TOBELO Demi memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, aparat kepolisian harus menempuh medan terjal untuk mengawal distribusi logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil.
Brigpol Safril Adjam dan Brigpol Rusli B. Folasimo, bersama anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas, mengawal perjalanan logistik pemilu menuju TPS 06 di Lingkungan Talaga Puncak, Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara.
Lokasi tersebut terletak di atas pegunungan dengan akses jalan yang sulit, sehingga sebagian perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki.
“Kami harus berjalan kaki menuju Lingkungan Talaga Puncak sambil memikul kotak suara Pemilu 2024. Sepeda motor hanya bisa digunakan hingga setengah perjalanan, sisanya harus dilanjutkan dengan berjalan kaki,” ungkap Brigpol Safril pada Selasa (26/11/2024).
Perjalanan ke TPS 06 dimulai dengan jarak 9 kilometer menggunakan sepeda motor, disusul dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer melalui jalan menanjak dan kondisi medan yang sulit.
Meski menghadapi tantangan berat, Brigpol Safril dan rekannya tetap berkomitmen untuk mengantarkan logistik pemilu tepat waktu. “Logistik pemilu ini tidak boleh terlambat sampai ke TPS hingga nantinya kembali ke PPK. Kami ingin memastikan masyarakat di Lingkungan Talaga dapat menggunakan hak pilih mereka dengan lancar,” tambahnya.
Berbagai kendala di lapangan tidak mengurangi semangat mereka dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi. “Alhamdulillah, distribusi aman dan lancar, mulai dari pengantaran ke TPS pada Selasa (26/11) hingga nantinya kembali lagi ke PPK,” pungkas Brigpol Safril.
Upaya keras aparat kepolisian ini menjadi bukti dedikasi untuk menjamin setiap warga, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 secara adil dan aman. (**)