TERNATE — SMP Islam 1 Kota Ternate sukses memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Nasional Republik Indonesia (PGRI) tahun 2024. Dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera, memperingati hari lahirnya organisasi dan profesi mulia ini, Senin (25/11).
Kepala SMP Islam 1 Kota Ternate, H. Abdullah Pelupessy mengatakan, menjemput HGN dan HUT PGRI kali ini SMP Islam 1 Kota Ternate merangkai dengan melaksanakan sejumlah kegiatan lomba, di bidang olahraga, kesenian dan beberapa tema kegiatan seperti cara menganyam ketupat dan cara mendaur ulang pakaian nusantara.
“Dan ada dua tema yang alhamdulillah dilaksanakan yang pertama adalah mencintai budaya nasional dan kemudian mencintai khas daerah, diantaranya adalah tema menganyam ketupat dan kemudian mengisinya dan kemudian mendesainnya, kemudian tema yang kedua yaitu khas budaya budaya nasional yaitu mendaur ulang pakaian nusantara, pakaian daur ulang,” kata H. Abdullah ditemui usai pelaksanaan upacara serta pemberian reward kepada guru – guru.
Tujuannya, sambung dia, agar para guru di SMP Islam 1 Kota Ternate terus memiliki dedikasi tinggi kepada anak didik generasi masa depan agar selain memiliki ilmu pengetahuan para anak didik juga dibekali dengan kreativitas yang membentuk karakter individu yang hebat di masa yang akan datang.
“Satu diantara yang paling utama diantara sekian itu adalah menumbuhkan akhlak, memberikan mata pelajaran akhlak sehingga sehingga etika dari anak-anak ini sangat di perhatikan oleh guru karena akhir akhir banyak kejadian dari guru guru yang mengabaikan waktu nya untuk tatap muka dengan anak-anak sehingga ada kejadian kejadian yang dilakukan anak-anak yang zaman now mungkin,” ujar dia.
‘Kalau tidak diperhatikan oleh guru kadang kalah ada tindakan tindakan sewenang-wenang dan yang sangat diharapkan untuk tidak terjadi adalah pembullyan, pembullyan itu sangat dilarang di sekolah – sekolah termasuk SMP Islam 1 kota Ternate,” sambung dia menjelaskan.
Abdullah berharap, di HGN dan HUT PGRI ini guru menjadi lebih kuat, lebih bersemangat, harus berkreatifitas untuk bisa membekali anak-anak didik dengan semangat menuntut ilmu demi kehidupan dan kemajuan yang akan datang maupun sampai di kehidupan akhirat.
“Karena dalam hadis Rasulullah SAW tuntutlah ilmu sampai ke negeri china dan tuntutlah ilmu selama masih dalam buaian sampai ke liang lahat. Ini harapan baik dari pemerintah maupun harapan dari yayasan maupun harapan serta dari saya sebagai kepsek dan paling terakhir adalah bukan kerja sama tapi bekerja bersama – sama antara guru guru dengan pimpinan kemudian dengan stakeholder dalam hal ini adalah komite, yayasan, orang tua. Bekerjasama untuk mendorong anak-anak ini lebih maju, lebih giat belajar dan untuk menjadi anak-anak harapan bangsa, dan Insya Allah Akan menjadi insan kamil dan Insya Allah menjadi manusia yang sempurna bagi mama dan papanya,”pungkas H. Abdullah.(pn).**
Discussion about this post