JAKARTA– Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kembali melanjutkan implementasi uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite menggunakan QR Code di wilayah Papua dan Maluku. Kali ini, uji coba akan diterapkan di wilayah Merauke dan Boven Digoel.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sesuai instruksi pemerintah untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran.
“Kami bertugas menyalurkan BBM subsidi sesuai dengan arahan pemerintah. Salah satu upayanya adalah penerapan pembelian menggunakan QR Code,” ujar Edi.
Edi menambahkan bahwa tujuan utama dari implementasi QR Code ini adalah memastikan subsidi BBM, khususnya Biosolar dan Pertalite, tepat sasaran.
“Mulai 1 Desember 2024, uji coba pembelian Pertalite dengan QR Code akan diberlakukan di wilayah Merauke dan Boven Digoel. Untuk mempermudah masyarakat, kami menyediakan helpdesk pendaftaran mulai 25 November hingga 7 Desember 2024. Helpdesk di Merauke berlokasi di Ruko Orange, Jalan Ahmad Yani, dekat SPBU. Sementara itu, masyarakat Boven Digoel dapat mendaftar di SPBU terdekat,” jelas Edi.
Masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran secara mandiri melalui aplikasi MyPertamina atau situs subsiditepat.mypertamina.id. Edi mengimbau agar data yang dimasukkan sesuai dengan kondisi asli kendaraan.
Terkait pasokan BBM, Edi meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena stok BBM tersedia dan penyaluran ke SPBU dilakukan secara rutin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Kami terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat mengakses situs www.pertamina.com, media sosial resmi @pertamina, @ptpertaminapatraniaga, @pertaminamalupa, @mypertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135. (**)