
TERNATE, MPe — Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda, menyatakan siap melanjutkan perjuangan suaminya pasca oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi ditetapkan sebagai calon gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) di Pilkada 2024 berpasangan dengan Sarbin Sehe sebagai calon wakil gubernur (Cawagub).
Sherly Tjoanda kini tengah menjalani perawatan intensif akibat luka bakar di kakinya, saat terjadinya insiden kebakaran speedboat Bela 27, di Sabtu, 12 Oktober, lalu. Tiba di Ternate dari Jakarta, pada Kamis (24/10/2024). Sherly kemudian bertekad dengan kesiapannya sebagai cagub Malut melanjutkan visi – misi yang sudah diusung suaminya.
Sherly mengaku, telah menerima SK penetapan calon pengganti yang menetapkannya sebagai Cagub Malut yang berpasangan dengan Sarbin Sehe menggantikan Benny Laos. Setelah mendapatkan dukungan penuh dari delapan partai politik pengusung di Jakarta.
“Ada begitu banyak dukungan dan usulan, sehingga saya memutuskan untuk melanjutkan,” kata Sherly Tjoanda saat menggelar konferensi pers di Bela Hotel, kota Ternate, didampingi calon wakil gubernur, Sarbin Sehe dan ketua tim pemenangan, Rahmi Husen.
Dengan kondisi kedua kaki yang masih diperban akibat luka bakar, Sherly menuturkan, dengan adanya banyak dukungan yang datang tersebut bersama dengan Sarbin Sehe, Sherly bertekad melanjutkan perjuangan suaminya. Dia menyakini semua relawan, serta pendukung sangat menanti perjuangan dari mendiang Benny Laos yang akan dia lanjutkan.
“Kenapa, karena ini bukan tentang perjuangan seorang anak bernama Benny Laos, ini bukan perjuangan tentang seorang anak bernama Sherly Tjoanda, ini perjuangan tentang ratusan ribu masyarakat anak Maluku Utara. Mengharapkan kehidupan yang maju sejahtera, berkeadilan dan bermartabat.”
“Untuk itu saya saya putuskan saya akan melanjutkan perjuangan pak Beny Laos dan saya akan melanjutkan bersama pak Sarbin Sehe untuk paslon nomor 4 dalam pilgub Maluku Utara,” ucap Sherly.
Kepada masyarakat Maluku Utara, Sherly menyatakan mulai berkampanye setelah adanya SK penetapan Cagub tersebut, meski saat ini masih menjalani perawatan terhadap sejumlah luka bakar yang dialaminya.
“Mulai hari ini saya siap berkampanye, siap bertemu relawan, semua masyarakat mulai dari gen Z Milineal, guru, orang tua, dan semua lapisan masyarakat. Saya siap bertemu dan mendengar aspirasi dari kalian semua.
Dengan keterbatasan fisik yang saya alami hari ini dengan kejadian luka bakar, akibat ledaknya kapal 72 kemarin, mungkin saya tidak bisa bertemu sebanyak yang diharapkan tetapi tim saya akan mengatur pertemuan semaksimal mungkin sehingga saya bisa bertemu dengan semuanya dan mendengar aspirasi langsung. ”
“Saya mohon doa restu dan saya percaya apapun yang terjadi semuanya atas izin Allah .
Hari saya dan pak. Sarbin sehe siap memulai perjuangan atas izin Allah yang maha besar, ” tutur Sherly.
Ia juga berpesan kepada semua relawan dan pendukungnya agar tidak patah semangat dengan terus berjuang memenangkan paslon nomor 04. Walaupun baru saja dilanda duka.
“Dan pesan saya untuk relawan paslon nomor 4 lanjutkan, semangat bekerja, saya tau kalian sedih, kehilangan, berduka, tapi kalian tau pak Benny Laos kalian tau cita – cita dia, kalian tahu amanah dan perjuangan yang dia perjuangkan, mari kita ubah rasa kehilangan kita menjadi rasa penghormatan kita kepada pak Benny Laos, dengan berjuang, menangkan bagi ratusan ribu masyarakat Maluku Utara yang akan hidup maju, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat, kami siap!!,” katanya lagi.
Di kesempatan itu Sherly juga menyampaikan turut berduka terhadap korban lainnya yang menjadi korban dalam insiden kapal speedboat bela 72 di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.
“Peristiwa ledakan kapal Bela 72 kemarin, buat para korban yang meninggal dunia , saya ucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya kepada semua keluarga yang ditinggalkan, semoga Tuhan memberikan kekuatan, keiklasan, ketabahan, dan kepada semua korban luka bakar, luka patah saya mendoakan semoga sepat kesembuhannya,” harapnya. **
