Ternate- Kafilah Musaqabah Tilawatil Quran asal Provinsi Maluku Utara pada pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke-XXX di Kota Samarinda, Kalimantan Timur resmi dilepas oleh Asisten I Kadri Laetje.
Pelepasan kafilah MTQ Malut ini dilaksanakan di Hotel Jati, pada Kamis sore (5/9/24) dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Malut, Amar Manaf, Wakil Ketua LPTQ Mulyadi Wowor, Plt Karo Kesra Fadli U Muhammad, mewakili Walikota Ternate, para pelatih, pendamping dan peserta.
Asisten I, Kadri Laetje melalui sambutan tertulis gubernur mengatakan, Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran ke-30 tingkat nasional yang dipusatkan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafiszah terbaik, akan tetapi dilaksanakan MTQ merupakan upaya kongkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Quran supaya dapat dijadikan sebagai pedoman hidup.
Diselenggarakannya MTQ Tingkat Nasional ini diharapkan menjadi pintu gerbang umat Islam untuk terus menggali, memahami, dan megaplikasikan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, sehinga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi selalu rendah hati.
Menurutnya, peserta yang mengikuti MTQ tingkat nasional ini berasal dari seluruh daerah di Indonesia, sehingga tetap menjaga tutur kata, sikap dan pembawaan selama berada di Kalimantan Timur.
“Saya percaya kepada suadara sekalian akan bermanfaat dengan mengikuti MTQ tingkat nasional dan bisa mengharumkan nama baik Provinsi Maluku Utara yang kita cintai”. Ucapnya
Kadri juga berharap, peserta yang telah dibina dan siap untuk tampil pada penyelengaraan MTQ Nasional di Kota Samarinda nantinya dapat memberikan prestasi terbaik dan menjadi kebanggan mewakili Provinsi Malut.
Sementara itu, Plt Karo Kesra, Fadli U. Muhammad dalam laporan singkatnya mengatakan, para peserta akan berangkat pada hari esok (red-jumat) menggunakan Lion Air dengan rute penerbangan transit Surabaya kemudian menuju Samarinda. Rombongan yang akan diberangkatkan sekitar 80 orang yang terdiri dari 43 peserta sementara sebagiannya para pendamping dan pelatih.
“Semoga kita bisa membawa nama baik Provinsi Maluku Utara di tingkat Nasional.” Ucap Fadli. (**)
