JAILOLO– Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi pengelola Bina Keluarga Lansia (BKL) di tingkat kabupaten/kota dan lini lapangan, Kamis (25/01/2024) BKKBN Maluku Utara melangsungkan Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh bertempat di Caffee Rumah Kopi Desa Acango, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin, S.TP., M.M., Kadis PPKB Kabupaten Halmahera Barat Rosfintje Kalengit, Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS) Wahyudi, SE., M.Si serta peserta kegiatan.
Sosialisasi mengenai 7 dimensi lansia tangguh dilaksanakan agar seluruh keluarga memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menyiapkan lansianya menjadi lansia tangguh serta juga mendapat pengetahuan mendalam terkait perawatan jangka panjang bagi lansia.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin dalam sambutannya menyampaikan agar OPD KB Kabupaten Halmahera Barat dapat membentuk lagi Kampung KB sebanyak-banyaknya di tahun 2024 ini.
“Selain pembentukan Kampung KB sebanyak-banyaknya di Kabupaten Halmahera Barat ini, Saya berharap agar dapat membentuk setidaknya satu sekolah lansia di setiap kecamatannya. Agar para lansia yang ada di setiap kecamatan mempunyai tempat untuk bereskpresi dan mengembangkan keahlian yang dimilikinya, sehingga menjadi lansia yang tangguh, sehat dan mandiri”, tambah Nuryamin.
Sementara Kadis PPKB Kabupaten Halmahera Barat dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyampaikan bahwa pada usia kategori lansia yang dibutuhkan adalah dukungan keluarga.
“sehingga, keluarga dapat melaksanakan 8 fungsi keluarga dalam mendampingi anggota keluarga dengan kategori lansia dan menerapkan 7 dimensi lansia tangguh”, imbuh Rosfintje (**)
