WEDA,MPe– Setelah menanti selama puluhan tahun akhirnya masyarakat dusun lopong desa sidanga kecamatan Weda dapat menikmati listrik sesuai janji Pj Bupati tidak sampai sebulan dapat dinikmati.
Hal ini dapat dibuktikan dalam acara Peresmian Penyalaan Listrik Perdana Di Dusun Lopong yang dilaksanakan atas inisiatif Pemda yang dinakhodai oleh penjabat Bupati Halteng, Ikram M Sangadji bekerjasama dengan PLN UP3 Sofifi sehingga masyarakat dusun lopong dapat menikmati listrik dari gelap menjadi terang.
Pjs Kades sidanga, Jemi M Saureh mengatakan, rumah yang sudah terpasang meteran listrik sebanyak 22 rumah, satu gereja dan satu untuk pompa air minum jadi total terpasang sebanyak 24 meteran listrik.
Listrik yang masuk di dusun lopong atas kepedulian dan kecintaan PJ Bupati Halteng, Ikram M Sangadji kepada masyarakat di dusun lopong,” ungkapnya.
Karena terkendala anggaran didesa pemasangan listrik sehingga kami meminta bantuan dari Pemda halteng melalui dinas Perkim dan BPMD untuk membantu anggaran pemasangan meteran listrik.
Puji tuhan berkat bantuan dua dinas , kami merasa terbantu dan berterima kasih telah menikmati listrik dari gelap ke terang,” katanya.
Menejer UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, salam dari GM PLN Maluku/Malut, Awat Tuhuloula beliau menyampaikan semoga Peresmian Penyalaan Listrik Perdana Di Dusun Lopong akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami PLN mengucapkan terima kasih kepada PJ Bupati Halteng, Ikram M Sangadji yang telah mengsuport PLN dengan mengeluarkan surat edaran pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik,” ungkapnya.
Lanjutnya, sehingga kehandalan pasokan listrik bisa handal dan tidak terjadi gangguan karena pohon.
“Hari ini perdana penyalaan listrik akan di lakukan oleh PJ bupati kami meminta kepada masyarakat untuk menjaga kehandalan listrik yang sudah terpasang, bila ada gangguan segera hubunggi PLN Weda,” katanya.
Bilamana masyarakat akan menebang pohon segera laporkan ke petugas kami, bilamana tidak di laporkan akan mengakibatkan gangguan distribusi listrik ke desa.
“Marilah kita jaga bersama untuk kehandalan listrik, apalagi anak–anak yang main layang sehingga bisa membahayakan, karena layang layang dapat menyebabkan gangguan listrik,” tambahnya.
Pj Bupati Halteng, Ikram M Sangadji mengatakan, sesuai janji saya sebelum tahun baru listrik sudah masuk ke dusun lopong.
“Bukan hanya listrik tapi jalan dan swering Pemda ada kerjakan, bertahap dari mulai pengukuran, penimbunan dan penggusuran,” ungkapnya.
Lanjut IMS sapaan bupati, dalam proses pengusuran untuk pembuataan swering masyarakat harus menerima dan ikhlas.
“Selain itu Pemda halteng melalui bagian ekbang dan dinas perikanan membagikan beras dan ikan secara gratis kepada masyarakat dusun lopong,” katanya.
Pemda juga telah melaksanakan pangan murah di Weda, pangan murah berupa Barito, 9 bahan pokok dengan harga bersubsidi seperti cabe dari harga Rp170.000 menjadi Rp60.000.
Selain itu bantuan kepada lansia, ibu hamil dan menyusui,” tutupnya.(ril)

