TERNATE,PM- Perumda Air Bersih Ake Gaale terus tingkatkan pelayanan kebutuhan air bersih terhadap para pelanggan di kota Ternate
Plt Direktur Perumda Aur Bersih Ake Gaale kota Ternate M.Syafie Bay dalam keterangan kepada Publikmalutnews di ruang kerja Rabu, (27/9) mengatakan, bahwa sesuai data 95 persen bersumber dari air tanah untuk melayani kebutuhan air bersih di kota Ternate. Sedangkan sisanya berasal dari air permukaan dalam hal ini danau laguna .
Masalah ini harus menjadi perhatian kita bersama, apa lagi dengan regulasi Menteri terkait yang membidangi Kementrian ESDM tentang sumber air tanah dan PUPR tentang air permukaan , dimana dalam tahun 2023 sudah harus memeliki perizinan.
Menurut Syafie , dari hasil pertemuan dengan Menteri ESDM maupun Menteri PUPR telah di sampaikan bahwa kepentingan dari regulasi untuk memastikan terjaga kelestarian sumber air yang ada di Indonesia termasuk di kota Ternate.
” Dia juga menyebutkan , bahwa pelayanan air bersih di kota Ternate belum memuaskan, walaupun sebagian masyarakat sudah terlayani air 24 jam.Tapi masalah kualitas , kata Syafie di jamin sesuai standar Permen Kesehatan, karena setiap waktu di uji.
Sedangkan kuantitas masih belum memuaskan karena terdapat beberapa wilayah di daerah ketinggian harus bergilir karena terjadi divisit produksi air tanah.
Berdasarkan perhitungan dari konsultan yang akan kerjasama dengan pemerintah kota Ternate untuk membuat Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum ( RISPAM) dalam dokunen tercantum, bahwa kota Ternate terdapat divisit produksi air tanah 92 liter/ perdetik.
Menurut Syafie , untuk 1 liter/perdetik sudah dapat menghidupkan kebutuhan air sebanyak 500 jiwa ; kalau kekurangan 92 liter /perdetik seharusnya sudah dapat menghidupkan lebih dati 40.000 jiwa,”tutur.
Dua kebutuhan yang harus di peruhi pertama masalah tuntutan Regulasi yang harus memiliki perizinan , sedangkan disisi lain kebutuhan masyarakat yang harus di penuhi.dan ini harus menjadi kewajiban pemerintah . Karena Perumda Air Bersih hanya sebagai operator yang melayani kebutuhan masyarakat
Lanjut Syafie , banyak hal yang harus di lakukan susuai dengan tuntutan masyarakat , maka pihak Perumda Air Bersih telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang mewakili dari Kecamatan Ternate Tengah, Utara dan Selatan tentang rencana penambahan blok langganan baru . Sementara yang ada 4 blok yang menggunakan air dari 0 sampau 40 M3 dan rencana di tambah 2 blok diatas 40 sampai diatss 50 m3
Bagi pelanggan yang menggunakan 40 M3 akan di buat blok tersendiri.
Ternyata selama ini yang menggunakan 40 m3 mencapai 18 persen dari 33.000 pelanggan menggunakan air separuh dari produksi. sehingga dibuat blok tersendiri ,bila menggunakan air berlebihan akan di naikan harga sesuai penggunaan .
“Sambil menunggu persetujuan DPRD dan Perwali yang mengatur tentang penambahan blok baru dan insya Allah sesuai rencana awal bulan depan sudah dapat diterapkan,” kata Syafie. (**)

