TERNATE, MPe — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara mengkonfirmasi sedang menangani belasan dari puluhan pasien yang diduga terkena keracunan makanan dalam sebuah acara hajatan salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Barat.
Kepala Sub Bidang Hukum dan Humas RSUD dr. Chasan Boesoirie, Susy Tjeng saat dikonfirmasi Senin (20/2/2023) mengatakan, sebanyak 17 pasien yang sedang dalam perawatan di RSUD Chasan Boesoirie.
“Ada 17 yang dirujuk ke kesini (RSUD Chasan Boesoirie), orang dewasa ada 4 dan anak-anak ada 13 sementara 1 tadi udah rawat jalan jadi tersisa disini 16 pasien masih menjalani perawatan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dari sejumlah pasien yang dirawat didapati keluhan berupa mual, muntah hingga diare. Namun begitu dia belum menjelaskan lebih detail soal kandungan makanan tersebut apakah terkontaminasi bakteri atau tidak.
“Makanan yang disediakan dalam hajatan itu berupa nasi kuning, mihun dan tempe kalo ngak salah ya. Dan sekarang para pasien sudah agak membaik cuman ada masih keluhan diare. Akan dipulangkan jika sudah membaik nanti,” jelasnya.
Pantauan media ini di salah ruang anak terlihat sejumlah pasien anak-anak masih terbaring lemas dan didampingi masing-masing orang tuanya.
Sekedar diketahui pada Sabtu (18/2/2023) dua hari kemarin puluhan warga Kelurahan Tobololo dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengkonsumsi makanan yang disediakan dalam hajatan dalam sebuah acara ulang tahun.
Makanan yang disediakan oleh pemilik rumah tersebut diduga sebagai penyebab puluhan warga itu mengalami keracunan.
Selain anak-anak juga terdapat orang dewasa yang mengalami keracunan, karena hidangan yang disediakan dalam hajatan itu sebagiannya ikut dibawah pulang ke rumah usai hajatan dan ikut disantap oleh orang dewasa.
Puluhan warga yang berjumlah kurang lebih 50 orang tersebut akhirnya dievakuasi oleh kepolisian untuk dilarikan ke Puskesmas Sulamadaha, dan lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Tentara, Rumah Sakit Dharma Ibu dan RSUD Chasan Boesoirie untuk menjalani perawatan, polisi juga tengah menyelidiki kasus ini. (**)

