Publikmalutnews.com
Senin, September 15, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Swering Rusak Rumah Warga Air Salobar Terancam, Rais : Sementara Kordinasi ke BNPB Pusat

Penulis: Sahril

Redaksi by Redaksi
Februari 27, 2023
in Daerah, Halmahera Tengah
0
Swering Rusak Rumah Warga Air Salobar Terancam, Rais : Sementara Kordinasi  ke BNPB Pusat

WEDA,MPe – Masyarakat pesisir pantai Desa Air Salobar kecamatan Weda Selatan kabupaten Halmahera tengah meminta instansi terkait untuk perbaiki swering atau tembok yang rusak sejak tahun 2022 pasca gelombang laut naik.

“Kami meminta dinas terkait agar segera memperbaiki swering penahan ketika air laut abrasi serta badai ekstrim sehingga gelombang pasang naik mengakibatkan sejumlah rumah di pesisir pantai terkena dampaknya,” katanya.

Swering yang rusak sejak tahun 2022 lalu, kami sangat khawatir dengan keadaan cuaca ekstrim yang tidak menentu,” ungkap Karim Asbat, warga desa Air Salobar saat di konfirmasi wartawan.

‘Kami masyarakat pesisir pantai desa Air Salobar sudah berkoordinasi dengan BPBD Halteng dan mantan bupati Edi Langkara tentang swering penahan ombak,” ujarnya.

Sampai sekarang belum ada tindak lanjut untuk memperbaiki swering yang rusak tersebut,” tambahnya.

Terpisah Nursia Haba membenarkan, swering penahan ombak yang rusak, swering yang rusak diakibatkan air pasang naik dan ombak serta angin pada saat itu.

“Sehingga kami di pesisir pantai berdampak, sebelum swering rusak kami di pesisir aman ,” cetusnya.

Kalau masih ada swering penahan, biar air pasang naik atau ombak dan angin kita masih terlindungi.

Sekarang swering penahan ombak sudah rusak rumah kami terkena imbas dari cuaca tersebut. Apalagi cuaca ekstrim yang tidak menentu pada saat ini,” katanya.

Kepala BPBD, Rais Musa membenarkan, apa yang dikeluhkan masyarakat pesisir pantai desa Air Salobar kecamatan Weda selatan terkait tembok penahan ombak yang rusak.

Tim BPBD sudah mendatangi serta mendata dan melihat secara langsung kerusakan dan masyarakat terdampak,” kata Rais.

Olehnya itu, pihaknya sudah membuat surat pernyataan bencana nomor : 360/0899.a/2022 yang ditanda tanggani oleh mantan bupati Halteng Edi Langkara pada saat itu.

“Kami sementara koordinasi dengan BPBD Propinsi Malut untuk ditindak lanjuti ke BNPB pusat terkait perbaiki tembok penahan ombak yang rusak,” ungkapnya.

Permohonan bantuan tembok penahan ombak yang rusak bukan hanya diweda selatan tapi ada juga di kecamatan pulau Gebe serta turap yang berada di kecamatan Weda.

“Insa Allah tahun ini bisa di perbaiki, dalam waktu dekat kami akan bahas pada rakorda BPBD seMalut yang dilaksanakan di halteng dan kami akan sampaikan juga pada rakornas BPBD se Indonesia kepada BNPB pusat di Jakarta,” tutupnya. (ril)

Previous Post

Gara – gara Bakar Sampah tak Diawasi, Warga Bastiong Talangame Dibuat Panik

Next Post

Pj Bupati Diminta Jangan Fokus Lima Program, Tapi Program Lain Abaikan

Next Post
Pj Bupati Diminta Jangan Fokus Lima Program, Tapi Program Lain Abaikan

Pj Bupati Diminta Jangan Fokus Lima Program, Tapi Program Lain Abaikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Terdakwa Dugaan Korupsi Proyek Fiktif MCK Individual Taliabu Divonis Hakim 4 Tahun
  • JPU KPK Bakal Dalami Keterlibatan Haji Robert dalam Kasus Dugaan Suap Izin Tambang
  • HUDA RARU SAYA
  • Satgas PKH Kuasai Lahan Seluas 674.178,44 Hektare dari 245 Perusahaan, Termasuk di Maluku Utara
  • Kapolda Maluku Utara Hadiri Penutupan Kaiyasa Open Tournament 2025

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video