TERNATE, PM- Gubernur Maluku Utara KH Abdul Ghani Kasuba katakan, bahwa pembangunan bandara Loleo kecamatan ObaTengah,Tidore Kepulauan tetap dibangun pada tahun ini.
Pembangunan dengan sistem Kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha, dimana anggaran pembangunan melalui investor dan akan di bayar melalui Kementerian Perhubungan secara bertahap.
Hal itu telah disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dihadapan Presiden Jokowi setelah selesai Rapat Kordinasi Nasional ( Rakornas ) para Kepala Daerah se Indonesia belum lama ini.
Kata Gubernur, Untuk memastikan kesiapan pembangunan bandara loleo, Menhub bersama Gubernur temui investor china dari Amerika yang di dampingi seorang staf wanita asal Malaysia yang menguasai dan lancar bahasa Indonesia .
Dia menjelaskan, bahwa untuk pembangunan bandara loleo akan memakan waktu 8 – 9 bulan dan menghabiskan anggaran sebesar 7 triliun,” kata Gubernur, Senin, 30/1.
Gubernur mengaku untuk pembebasan lahan bandara sudah tidak ada masalah, karena pihak pemerintah daerah telah siapkan,” ungkap.
“Sehingga, dalam waktu dekat Kemenhub dan investor akan turun meninjau lokasi bandara Loleo, Kecamatan Oba Tengah,Tidore Kepulauan provinsi Maluku Utara,” kata AGK. (**)

