Publikmalutnews.com
Sabtu, September 13, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Nusantara

Rapat Bersama dengan Perusahaan Tambang, KPK Akui Temui Perusahaan yang Bandel Tunjukkan Data Kendaraan

Muhlis Idrus by Muhlis Idrus
Oktober 13, 2022
in Nusantara
0
Rapat Bersama dengan Perusahaan Tambang, KPK Akui Temui Perusahaan yang Bandel Tunjukkan Data Kendaraan

TERNATE, MPe – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengaku mendapat informasi ada perusahaan pertambangan di Maluku Utara yang masih bandel menyerahkan data kendaraan ke Bapenda.

Perusahaan tersebut adalah PT. Indonesia Weda Bay Indutrial Park (IWIP) yang terletak di desa Lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah.

“Salah satunya disampaikan yaitu IWIP. Dari Provinsi (Bapenda) bilang kesulitan mendapatkan data, juga ada alat berat nol,” ungkap Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria usai melakukan rapat dengar pendapat bersama sejumlah perusahaan termasuk PT IWIP dan juga Pemprov di red corner, Ternate. Kamis (13/10).

Selain itu, kata Dian, pajak air permukaan juga dinilai kesulitan. “Pajak air permukaan kok angka dibanding harita kok kecil. Terus dari pajak restoran juga restoran tidak ada data,” kata Dian lagi.

Dian menyebut KPK bakal memonitor hal tersebut, baik secara formal maupun informal dengan meminta Pemda Halmahera Tengah untuk lebih memberi penegasan kepada PT. IWIP.

“Kami akan monitor dari sini, kami akan koordinasi juga informal sama IWIP, tentunya Pemda yang menegaskan lagi kepada IWIP soal pendataan,” tegasnya. (**)

Previous Post

Harita Nickel Gelar Roadshow Rekrutmen Untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

Next Post

BNNP Malut Sholat Ghaib dan Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan Malang

Next Post
BNNP Malut Sholat Ghaib dan Doa Bersama Untuk  Korban Kanjuruhan Malang

BNNP Malut Sholat Ghaib dan Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan Malang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Satgas PKH Kuasai Lahan Seluas 674.178,44 Hektare dari 245 Perusahaan, Termasuk di Maluku Utara
  • Kapolda Maluku Utara Hadiri Penutupan Kaiyasa Open Tournament 2025
  • Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Bersama Warga Atasi Insiden Mobil Tangki di SPBU Pulau Makian
  • Ambulans NHM Peduli Siaga 24 Jam untuk Masyarakat Lingkar Tambang
  • Karantina Maluku Utara Musnahkan 100 Kg Daging Babi Tanpa Dokumen

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video