WEDA,MPe -Korban Bakar diri inisial NH (26 tahun), yang merupakan karyawati perusahaan tambang PT.IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara, meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
NH sebelumnya diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri, Senin (22/8). Kekasihnya, RAG (31 tahun), juga ikut terbakar dalam insiden di kamar kos Al-Mairs di Desa Lelilef Waibulan.
Jenazah NH langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Payahe, Kota Tidore Kepulauan.
Camat Payahe Safrudin Naser membenarkan berpulangnya korban NH.
“Almarhumah adalah warga Kelurahan Payahe. Rencananya akan dimakamkan Selasa besok,” ucap Safrudin.
Kapolres Halteng AKBP Moh Zulfikar Iskandar sebelumnya mengungkapkan, menurut tetangga kos korban, sekitar pukul 10.15 korban RAG tiba-tiba keluar kamar dan meminta bantuan memadamkan api yang membakar tubuh kekasihnya.
“Saat itu kondisinya korban RAG juga tangannya sudah ikut terbakar,” ungkap Zulfikar.
Tetangga korban pun buru-buru masuk kamar dan memadamkan api yang membakar tubuh NH menggunakan air.
Pihak kepolisian dari Polsubsektor Weda Tengah pun turun ke TKP usai mendapat laporan tersebut. Sementara kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lelilef.
“Menurut keterangan tetangga kosan, korban perempuan melakukan pembakaran diri dengan cara menyiram tubuhnya menggunakan minyak tanah,” terang Zulfikar.
Di puskesmas, kedua korban lantas dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
“Korban perempuan mengalami luka bakar dari lutut sampai kepala kurang lebih 75 persen. Korban laki-laki mengalami luka bakar kedua kaki dan kedua tangan,” sambung Zulfikar.
Sejauh ini, motif percobaan bunuh diri tersebut masih didalami polisi. (ril)

