SANANA,MPe– Salah satu Agenda Kerja Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara ke Kabupaten Kepulauan Sula adalah melakukan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula , Kamis 17/11/2022.
Penguatan Tridarma Perguruan Tinggi sebagai usaha mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilakukan melalui Kesepakatan Bersama ( MOU) diantara keduanya.
Bertempat di Gedung Istana Daerah (ISDA) Kepulauan Sula, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Dra. Renta Rego bersama Ketua STAI Babussalam Sula Sahrul Takim, S.PdI, M.PdI yang diwakili oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Amirudin Yakseb, SH,MH,CPCLE,CPM menandatangani Kesepakatan Bersama (MOU) terkait Pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA) dalam Upaya Penanganan Stunting dan Sekaligus Menjadi Bagian dari Kampanye 1000 Mitra untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam Mewujudkan Zero Stunting 2030.
Penandatanagn MoU yang dirangkaikan dengan Diskusi Panel dan Manajemen Audit Kasus Stunting ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula Saleh Marassabesy, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari dan forkompinda Kepulauan Sula.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ibu Renta menegaskan bahwa Prevalensi Anak Stunting di Kabupaten Kepulauan Sula berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 adalah 27,7%.

Sehingga perlu dukungan dan komitmen dari lintas sektor, Pemangku Kepentingan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan seluruh komponen terkait untuk membuat strategi aksi dalam rangka mempersiapkan generasi cemerlang , generasi kuat dan generasi berkualitas di Kabupaten Kepulauan Sula yang tentunya berawal dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak.
“Hri ini, sebagai upaya percepatan Penurunan Stunting di Kepulauan Sula, telah dilaksanakan Penandatangan Kesepakatan Bersama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam, semoga dapat memperkuat sinergitas dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi dan sekaligus mengkampanyekan Program Bangga Kencana dan Stunting memalui KKN Tematik, Generasi Berencana melalui Pusat Informasi Konseling Mahasiswa ataupun melalui Program-program pengabdian Masyarakat lainnya,” ujarnya.
Penandantangan MOU dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama yang menegaskan tugas dan tanggungjawab kedua belah serta ketentuan –ketentuan lain yang mempunyai kekuatan Hukum yang sama dan mengikat.
Komitmen atas kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Sula. (**)

