WEDA- Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil dan Sekretaris Daerah Bahri Sudirman, menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di Gereja Efata Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, dengan mengusung tema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan serta Pengendalian Inflasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Maluku Utara, Sherly Djuanda Laos, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, serta unsur Forkopimda Halmahera Tengah.
Mengawali sambutannya, Bupati Ikram Malan Sangadji menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Maluku Utara beserta rombongan di Bumi Fagogoru. Ia berharap kunjungan tersebut dapat menjadi momentum bagi Gubernur untuk berbaur langsung dengan masyarakat serta menyerap aspirasi demi kemajuan Maluku Utara.
“Semoga Ibu Gubernur bersama rombongan dapat berbaur dengan masyarakat kami dan mendengar langsung aspirasi warga demi kemajuan Maluku Utara,” ujar Bupati Ikram.
Bupati Ikram menjelaskan bahwa program Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Pemkab Halmahera Tengah mengambil kebijakan membayar paket murah dan menggratiskan seluruh paket sembako bagi masyarakat sekitar
“Tadi Pak Camat menyampaikan ada warga yang bertanya kenapa sembako dari provinsi berbayar, sementara dari Halmahera Tengah gratis. Maka saya sampaikan, datang saja ke kegiatan ini, Pemda Halmahera Tengah yang menanggung semuanya, masyarakat tinggal menikmati,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pasar murah tersebut secara langsung berubah menjadi sembako gratis karena seluruh biaya telah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.
Di hadapan Gubernur dan masyarakat, Bupati Ikram juga mengumumkan bahwa setelah kegiatan tersebut akan dilakukan kick off pembangunan jalan alternatif Taba Lik.
“Mudah-mudahan pekerjaan jalan ini berjalan lancar dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Jalan lama sangat berisiko dan sering terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa Pemkab Halmahera Tengah telah bekerja sama dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk membuka jalan alternatif. Proses pembebasan lahan telah selesai dan lokasi jalan baru siap dikerjakan.
Bupati Ikram turut mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, sesuai dengan edaran Kapolri, khususnya terkait larangan penjualan dan konsumsi minuman keras.
“Banyak kejadian yang tidak kita inginkan berawal dari konsumsi miras. Mari kita rayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan tertib,” imbaunya.
Terkait musibah banjir di beberapa wilayah Sumatra, Bupati Ikram menyampaikan bahwa Pemkab Halmahera Tengah telah menyalurkan bantuan sebesar Rp. 3 miliar, serta ASN Pemda Halteng secara sukarela ikut memberikan sumbangan sebagai bentuk empati dan solidaritas.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Djuanda Laos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa normalisasi Kali Kobe akan segera dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan guna mencegah banjir yang kerap melanda pemukiman warga saat hujan deras.
“Pemkab Halmahera Tengah akan bekerja sama dengan PT IWIP untuk segera melakukan normalisasi sungai, agar air tidak lagi meluap ke rumah warga,” ujar Gubernur Sherly.
Ia juga menegaskan kembali arahan Kapolri terkait larangan perayaan kembang api dan euforia berlebihan saat pergantian tahun. “Merayakan Tahun Baru boleh, tetapi mari kita awali dengan doa dan rasa syukur, serta tetap menunjukkan empati kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” katanya.
Gubernur Sherly turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dan ASN yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebesar Rp3 miliar.
Di sela-sela kegiatan, Gubernur Maluku Utara membuka ruang dialog dengan masyarakat. Sejumlah aspirasi disampaikan warga, di antaranya terkait lahan pemakaman, pembangunan mess IWIP, lapangan sepak bola, bus sekolah, air bersih dan drainase, serta kebutuhan tenda dan kursi gereja.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Sherly memberikan apresiasi atas berbagai kebijakan pro-rakyat yang dijalankan Pemkab Halmahera Tengah.
“Bantuan sembako gratis, insentif masyarakat, hingga listrik gratis menunjukkan bahwa Kabupaten Halmahera Tengah saat ini lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain di Maluku Utara,” pungkasnya.(ril)

