TERNATE – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia (Sekjen Kemensos RI), Dr. Robben Rico, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sentra Wahana Bahagia Ternate, pada Rabu (17/12).
Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor penyelenggaraan dan perkembangan Sekolah Rakyat 1C yang baru dimulai pada 30 September lalu.
Saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungan, Sekjen Kemensos Robben Rico, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap hasil yang dicapai Sekolah Rakyat 1C dalam kurun waktu 2,5 bulan.
“Perkembangan anak-anak di Sekolah Rakyat 1C ini, menurut penilaian kami, adalah luar biasa,” ungkapnya.
Ia menyoroti adanya perubahan karakter yang signifikan pada anak-anak. Awalnya menghadapi banyak tantangan, namun kolaborasi Kepala Daerah dan instansi lintas sektor, termasuk kekompakan kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik (tendik) berhasil membawa perubahan positif. Sebagai contoh nyata, anak-anak yang sebelumnya mungkin jarang menjalankan sholat lima waktu berjamaah, kini dilaporkan 100 persen bangun pagi jam 4 untuk sholat Subuh bersama-sama.
“Ini menunjukkan bahwa melalui jalur pendidikan seperti Sekolah Rakyat, kita dapat membentuk karakter yang luar biasa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara, baik dari segi kapasitas maupun kemampuan,” tambahnya.
Program Sekolah Rakyat ini sejalan dengan program Presiden untuk membantu pengentasan kemiskinan dan memutus mata rantainya melalui pendidikan.
Secara khusus, dirinya mengapresiasi kemandirian anak-anak dalam menjaga kebersihan kamar mereka masing-masing, dan berharap hal ini dapat terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Maluku Utara akan segera memulai proses pembangunan Sekolah Rakyat permanen di dua titik lokasi.
Menyambut rencana tersebut, dirinya meminta dukungan pihak PT. Telkom untuk segera mempersiapkan jaringan telekomunikasi di lokasi pembangunan. Permintaan ini mendesak mengingat akan dijadwalkan adanya penandatanganan kontrak pembangunan.
“Target kami, ketika bangunan ini selesai, fasilitas penting seperti internet, listrik (PLN), dan air bersih semuanya sudah tersedia dan terpenuhi di lokasi tersebut, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan optimal,” pungkasnya.
Terkait dengan pembangunan sekolah Rakyat di dua lokasi Halbar dan Halut, menurut Kadis Sosial Malut, Zen Kasim, bahwa pembangunan baru akan berjalan pada tahun depan.
“Pembangunan Sekolah Rakyat itu menggunakan dana APBN. Dua lokasi pembangunan Sekolah Rakyat itu ada di Desa Rioribati Halmabera Barat dan Desa Kukumutu Kao Halmahera Utara,” katanya. (**)

