Publikmalutnews.com
Kamis, Desember 11, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Hukrim

Breaking News : Kejati Malut Tetapkan Mantan Wagub Al Yasin Ali Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi

Muhlis Idrus by Muhlis Idrus
Desember 9, 2025
in Hukrim
0
Breaking News : Kejati Malut Tetapkan Mantan Wagub Al Yasin Ali Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi

TERNATE — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) secara resmi menetapkan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Malut, M. Al Yasin Ali (MAY) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi di sekretariat Wakil Kepala Daerah (WKDH) tahun anggaran 2022.

Kepala Kejati Malut, Sufari, S.H., M.Hum., melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum, Richard Sinaga mengatakan, penetapan tersangka ini merupakan bentuk keseriusan Kejati Malut dalam memberantas korupsi. Terlebih lagi bertepatan dengan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 9 Desember 2025, hari ini.

“Bentuk keseriusan dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Sufari, SH. MHum, menetapkan saudara MAY sebagai tersangka dalam perkara pengelolaan anggaran pada sekertariat Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Utara tahun anggaran 2022 sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan atas nama Terdakwa MS selaku Bendahara pembantu pada sekertariat WKDH tahun 2022,” kata Ricard saat menggelar konferensi pers, Selasa.

Selain itu, Kejati Malut juga menetapkan 2 orang tersangka lainnya dalam kasus kegiatan pembangunan Istana Daerah pada Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu.

“Serta menetapkan tersangka S selaku pengguna anggaran dan MR selaku pelaksana kegiatan terhadap penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pembangunan istana daerah Kabupaten Pulau Taliabu pada dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu tahun anggaran 2023 yang diduga merugikan negara sekitar kurang lebih Rp.8 miliar. ”

“Demikian untuk disampaikan sebagai bentuk keterbukaan informasi serta terhadap kinerja Kejaksaan Tinggi Maluku Utara kepada publik,” pungkas Richard. **

Previous Post

Warga Diminta Waspada Penipuan Catut Nama Kapolda Malut

Next Post

Ini Pesan Wakil Bupati Halut Pada Workshop Tahunan Program Kreasi 2025

Next Post
Ini Pesan Wakil Bupati Halut Pada Workshop Tahunan Program Kreasi 2025

Ini Pesan Wakil Bupati Halut Pada Workshop Tahunan Program Kreasi 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • SETARA Tingkatkan Akses Adminduk bagi Suku Terasing di Maluku Utara
  • Bank Maluku-Malut KCP Weda Naik Status
  • Yopi Saraung Resmi Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi ISDA Taliabu
  • Resmi Mendaftar : Riza Faizah Optimis Terpilih Ketua Pengkot TI Kota Ternate
  • Malut United Apresiasi ke KONI Pusat dan Pemangku Kepentingan Tinjau Stadion Gelora Kie Raha

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video