Publikmalutnews.com
Minggu, Desember 7, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Berita Olahraga

Dapat Perlakuan Rasis, Yakob Sayuri Justru Dihukum Komdis

Redaksi by Redaksi
Desember 7, 2025
in Olahraga
0
Dapat Perlakuan Rasis, Yakob Sayuri Justru Dihukum Komdis

Keributan di area tunnel seusai laga Persita Tangerang vs Malut United menyeret nama Yakob Sayuri ke dalam pusaran sanksi disiplin. Ironisnya, pemain yang menjadi korban perlakuan rasis justru menerima hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan dari Komisi Disiplin (Komdis).

Insiden bermula ketika seorang individu tanpa identitas resmi tiba-tiba masuk ke area steril yang hanya boleh diakses pemain dan ofisial. Orang tersebut mengaku sebagai wartawan, namun tidak mengenakan ID card yang valid. Kehadirannya melanggar aturan keamanan pertandingan dan memicu ketegangan setelah ia merekam serta memprovokasi para pemain.

Melihat hal itu, Yakob Sayuri menegur dan meminta orang tersebut keluar dari area terbatas. Namun individu itu menolak dan justru melontarkan ucapan bernada rasis kepada Yakob. Keributan pun tak terhindarkan, menjadi awal dari rangkaian kejadian yang berujung pada sanksi terhadap pemain Malut United tersebut.

Belum sempat situasi mereda, beberapa ofisial Persita Tangerang yang juga tidak mengenakan ID card resmi ikut masuk ke dalam tunnel. Masuknya pihak-pihak tanpa identitas ini membuat area yang seharusnya steril menjadi penuh sesak dan tidak terkendali. Perdebatan semakin memanas dan suasana berubah tidak kondusif akibat kurangnya pengawasan terhadap kontrol akses di lokasi tersebut.

Di tengah kericuhan itu, Yakob Sayuri menjadi pihak yang paling dirugikan. Ia menerima ucapan rasis dari oknum tak dikenal, sebuah tindakan yang sama sekali tidak dapat dibenarkan di sepak bola profesional. Alih-alih mendapatkan perlindungan atau dukungan atas perlakuan tersebut, Yakob justru dijatuhi sanksi larangan bermain tiga pertandingan.

Situasi kian disorot karena Malut United tidak diberikan kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Padahal Yakob merupakan pemain timnas yang selalu menunjukkan dedikasi tinggi bagi klub dan negara.

Di sisi lain, Persita Tangerang tidak menerima hukuman apapun dari Komisi Disiplin terkait insiden ini. Keputusan tersebut memunculkan tanda tanya dan kritik dari berbagai pihak yang menilai penegakan disiplin tidak berjalan secara proporsional.

Insiden ini kembali menjadi sorotan publik sekaligus mengingatkan pentingnya pengawasan area steril serta penegakan aturan pertandingan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. (**)

Previous Post

Respon Cepat dan Humanis, Aksi Satlantas Polres Ternate Sasar Penyandang Disabilitas

Next Post

Rizal Marsaoly Kunjungi Koperasi Wale Tani Mapalus

Next Post
Rizal Marsaoly Kunjungi Koperasi Wale Tani Mapalus

Rizal Marsaoly Kunjungi Koperasi Wale Tani Mapalus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Rizal Marsaoly Kunjungi Koperasi Wale Tani Mapalus
  • Dapat Perlakuan Rasis, Yakob Sayuri Justru Dihukum Komdis
  • Respon Cepat dan Humanis, Aksi Satlantas Polres Ternate Sasar Penyandang Disabilitas
  • Tanggapan PT IWIP Terkait Dugaan Penyelundupan Material di Area Bandara: Bukan Nikel Melainkan Sampel Alumina
  • PT Smart Marsindo Tanam 4.000 Pohon Pulihkan Lahan Bekas Tambang Nikel di Pulau Gebe

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video