JAKARTA,MPe — Kabupaten Halmahera Tengah kembali mencatat sejarah baru dengan meraih Juara I Nasional Kategori Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dan Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah (AKPD) Tahun 2025.
Acara penganugerahan yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, yang menyerahkan penghargaan tersebut kepada Bupati Halmahera Tengah.
Dalam agenda penerimaan penghargaan ini, Bupati turut didampingi oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, serta Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Setda Halteng, Abubakar Ibrahim, dan Kabag Umum Setda Halteng Indra Ayu, yang hadir mewakili jajaran pemerintah daerah dalam mendukung capaian strategis ini.
Prestasi ini menegaskan posisi Halmahera Tengah sebagai salah satu daerah dengan kinerja ekonomi paling progresif dan inklusif di Indonesia. Penilaian dilakukan berdasarkan perubahan PDRB, tren pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 hingga Semester I 2025, serta pemerataan pertumbuhan antarwilayah dan kelompok masyarakat. Dengan capaian tersebut, Halmahera Tengah dinilai sebagai kabupaten yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tinggi sekaligus memastikan distribusinya dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji yang didampingi Wakil Bupati Ahlan Djumadil menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan Halmahera Tengah berada pada jalur yang tepat. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata adalah buah kerja kolektif pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Kami persembahkan penghargaan ini untuk seluruh warga Halmahera Tengah,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa prestasi ini memberikan dorongan baru bagi pemerintah daerah untuk memperkuat stabilitas ekonomi, memperluas kesempatan kerja, dan memastikan pembangunan menjangkau hingga ke desa-desa.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya memberikan apresiasi khusus atas capaian Halmahera Tengah pada ajang AKPD 2025, Yang telah menunjukkan percepatan signifikan dalam mendukung Program Strategis Nasional.
“Hari ini kita memberikan penghargaan bukan sekadar simbol, tetapi bentuk pengakuan atas kerja keras para kepala daerah dalam menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Halmahera Tengah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi, tetapi juga merata, dan itulah esensi pembangunan yang berkeadilan,” kata Tito.
Mendagri juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan.
“Saya berharap prestasi seperti ini menjadi contoh bagi daerah lain. Pertumbuhan ekonomi harus inklusif dan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Sejak menjabat sebagai Penjabat Bupati, Ikram M. Sangadji telah berhasil membawa Halmahera Tengah meraih berbagai penghargaan bergengsi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Rekam jejak tersebut berlanjut di tahun 2025, ketika Ikram M. Sangadji bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil—semenjak dilantik hingga saat ini—telah kembali menorehkan sejumlah prestasi tingkat nasional.
Bahkan, dalam dua bulan terakhir saja, Halmahera Tengah telah meraih dua penghargaan nasional, masing-masing dari DPD RI dan Kementerian Dalam Negeri. Rangkaian capaian ini memperlihatkan konsistensi dan akselerasi pembangunan daerah dari waktu ke waktu.
Bupati juga menegaskan bahwa setiap penghargaan yang diraih merupakan hasil sinergi seluruh OPD dan ASN.
“Penghargaan ini bukan semata hasil kerja Bupati dan Wakil Bupati. Ini adalah hasil kerja bersama seluruh OPD dan ASN Halmahera Tengah. Saya dan Pak Wakil Bupati menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Banyak hal yang perlu dibenahi, dan semuanya membutuhkan kerja sama—bukan hanya antar-OPD, tetapi juga antar-ASN—karena setiap prestasi adalah hasil kolektif,” tegas Bupati.
Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah (AKPD) Tahun 2025 diberikan melalui proses penilaian yang komprehensif dan berbasis data, yang mencakup dua klaster utama. Klaster pertama adalah Kinerja Tata Kelola Pemerintahan Daerah dengan bobot 70 persen, yang dinilai melalui sejumlah indikator nasional seperti Indeks Inovasi Daerah 2023, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) 2023.
Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2024, realisasi pendapatan daerah 2024, serta Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024. Penilaian ini diperkuat dengan berbagai indeks dari lembaga nasional, antara lain Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK 2024, Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024, Indeks Daya Saing Daerah BRIN 2024, Indeks Pelayanan Publik KemenPANRB 2024, dan Indeks Keterbukaan Informasi Publik KIP 2024. Seluruh indikator tersebut dirumuskan menjadi Indeks Komposit Pemerintahan Daerah, sebagai dasar utama pemilihan daerah terbaik dalam aspek tata kelola.
Klaster kedua adalah Kinerja Akselerasi Pelaksanaan Program Strategis Nasional dengan bobot 30 persen, yang mencakup tujuh kategori penilaian: penanggulangan kemiskinan, pengendalian inflasi, perbaikan akses layanan pendidikan, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi (pertambangan dan non-tambang), serta penurunan ketimpangan kesejahteraan. Pada kategori pertumbuhan ekonomi yang menjadi indikator krusial ini, Kabupaten Halmahera Tengah berhasil meraih Juara I Nasional, menggambarkan kemampuan daerah dalam mendorong percepatan sektor ekonomi secara cepat, stabil, dan merata.
Capaian ini memiliki arti strategis bagi Halmahera Tengah. Selain mengukuhkan posisi sebagai daerah berprestasi, penghargaan ini juga meningkatkan kepercayaan investor, terutama di sektor industri pengolahan dan hilirisasi mineral.
Penghargaan ini memperkuat bargaining position Halmahera Tengah dalam mendorong program-program prioritas nasional, termasuk percepatan industrialisasi dan pembangunan ekonomi wilayah.
Di sisi lain, prestasi ini memperkuat harmoni pembangunan daerah, di mana pertumbuhan ekonomi selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Halmahera Tengah juga semakin dipandang sebagai role model nasional dalam pengelolaan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya tinggi, tetapi juga merata hingga ke desa dan kecamatan.
Penghargaan yang diterima Kabupaten Halmahera Tengah di Hotel Borobudur Jakarta ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen pemerintah daerah, sektor usaha, dan masyarakat yang terus bersinergi membangun daerah. Dengan pengakuan nasional ini,
Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi pembangunan ekonomi yang progresif, Kemandirian, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat menuju Halmahera Tengah Maju, Mandiri, dan Sejahtera.(ril)
