Publikmalutnews.com
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah Halmahera Utara

Mentan Puji Gubernur Maluku Utara Dorong Hilirisasi Kelapa

Redaksi by Redaksi
Oktober 28, 2025
in Halmahera Utara
0
Mentan Puji Gubernur Maluku Utara Dorong Hilirisasi Kelapa

Mentan Andi Amran Dorong Hilirisasi Kelapa di Maluku Utara

HALMAHERA UTARA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memuji kepemimpinan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda yang dinilai berperan besar dalam mendorong terwujudnya hilirisasi industri kelapa hingga ke tingkat desa. Pujian tersebut disampaikan saat pelepasan ekspor produk olahan kelapa ke Tiongkok di Kabupaten Halmahera Utara, Senin (27/10/2025).

Menurut Mentan Amran, keberhasilan Maluku Utara menjadi provinsi penggerak hilirisasi kelapa tidak lepas dari dukungan dan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan petani.

“Terima kasih kepada semua pihak di Maluku Utara, mulai dari gubernur, bupati, hingga DPRD, yang bersama-sama mendorong industrialisasi kelapa,” ujarnya.

Ekspor perdana ke Tiongkok tersebut menandai tonggak penting bagi sektor perkebunan nasional. Produk yang dikirim meliputi coconut milk, virgin coconut oil (VCO), dan berbagai turunan kelapa lainnya, hasil produksi PT NICO di Halmahera Utara. Mentan menilai langkah ini sebagai bukti konkret bahwa hilirisasi kini tumbuh dari daerah dan memberi nilai tambah signifikan bagi petani.

“Kerennya, ekspor ini berasal dari Maluku Utara. Kita tidak lagi mengirim bahan mentah, tapi produk olahan. Ini langkah bersejarah yang dimulai dari daerah,” kata Mentan Amran.

Gubernur Sherly Tjoanda disebut sebagai figur kunci yang konsisten mendorong transformasi ekonomi berbasis sumber daya lokal. Pemerintah Provinsi Maluku Utara dinilai berhasil menciptakan iklim investasi yang mendukung tumbuhnya industri pengolahan di sektor kelapa.

Langkah hilirisasi itu juga berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan petani. Harga kelapa mentah yang semula hanya sekitar Rp3.000 per butir kini bernilai hingga Rp50.000 setelah diolah menjadi produk turunan seperti coconut milk dan coconut water.

Mentan mengungkapkan, Kementerian Pertanian akan memperluas pengembangan kebun kelapa di Maluku Utara seluas 10 ribu hektare pada 2026, dengan 5 ribu hektare di antaranya berlokasi di Halmahera Utara. Program tersebut diberikan secara gratis untuk petani sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat rantai pasok hilir.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, Maluku Utara memiliki 158.953 hektare lahan kelapa produktif dengan total produksi mencapai 1,02 miliar butir per tahun. Sebanyak 76 persen di antaranya telah terserap oleh industri pengolahan di provinsi tersebut.

Mentan optimistis, model hilirisasi yang diterapkan Maluku Utara dapat menjadi contoh bagi provinsi lain.

“Dari Maluku Utara, kita buktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global,” Jelas Mentan.

Gub Sherly juga berkomitmen untuk menjadi regulator yang yang responsif terhadap pengembangan “emas hijau” di Maluku Utara.

“Kita akan memastikan setiap proses hilirisasi berjalan baik, karena Pemprov akan kita arahkan sebagai regulator yang berorientasi pada hasil yang mensejahterakan rakyat”. Tandas Sherly. (**)

Previous Post

Kelapa Maluku Utara Tembus Tiongkok, Hilirisasi Dongkrak Ekonomi Petani

Next Post

Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani

Next Post
Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani

Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • SiPenmas, Inovasi Digital untuk Membangun Kepercayaan Masyarakat
  • Bidkum Polda Maluku Utara Gelar Sosialisasi Hukum dan Perundang-Undangan di Polres Ternate
  • Sinergi dengan Program Keselamatan Pertambangan Nasional, NHM Gelar Simulasi Penanganan Tumpahan Sianida
  • Kapolres Halut Beri Piagam Penghargaan Kepada Personel pengaduan pelayanan terbaik
  • Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video