Malut United tampil gemilang di hadapan ribuan pendukungnya setelah sukses menundukkan Madura United dengan skor telak 4-1 melalui hattrick Ciro Alves pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Jumat malam WIT itu menjadi panggung bagi Ciro Alves yang mencetak hattrick, sekaligus membawa timnya naik ke papan atas klasemen sementara.
Ciro Alves tampil gemilang dengan torehan hattrick pada menit ke-11, 63, dan 81, sekaligus menjadi catatan perdananya bersama Laskar Kie Raha. Satu gol tambahan lainnya dicetak Yakob Sayuri pada menit ke-53.
Sementara satu-satunya gol balasan Madura United hadir lewat aksi Jordy Wehrmann pada menit ke-36. Dengan hasil ini, Malut United merangsek ke posisi lima klasemen dengan koleksi delapan poin dari enam laga.
Sejak peluit awal dibunyikan, Malut United tampil agresif dan langsung mengurung pertahanan lawan. Ciro Alves sempat membuka keunggulan di menit ke-11 usai bekerja sama apik dengan David da Silva, namun gol tersebut dianulir wasit.
Madura United yang sempat tertekan mencoba keluar menyerang dan akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-36. Wehrmann melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper tuan rumah, membuat skor menjadi 1-1.
Namun, Malut United kembali bangkit di awal babak kedua. Yakob Sayuri sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Miswar Saputra pada menit ke-53, membawa tuan rumah unggul 2-1. Situasi kian panas ketika pemain Madura United, Balotelli, mendapatkan kartu merah setelah meninjau ulang VAR akibat insiden menyikut pemain lawan.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Malut United. Ciro Alves mencetak gol keduanya pada menit ke-63 lewat sontekan cerdik di kotak penalti, sebelum menyempurnakan hattrick di menit ke-81 yang sekaligus menutup pesta gol 4-1 untuk tuan rumah.
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengaku bersyukur atas kemenangan besar ini. Ia menilai hasil tersebut tak lepas dari kerja keras tim dan doa masyarakat Maluku Utara.
“Kerja keras seluruh pemain dan doa masyarakat Malut menjadi kunci kemenangan hari ini. Semoga hasil positif ini bisa berlanjut di pertandingan berikutnya. Dalam sepak bola memang ada yang menganggap tidak adil, tapi ini adalah hasil maksimal dari perjuangan kami,” ungkap Hendri.
Hendri juga menegaskan bahwa penunjukan Franca sebagai kapten pada laga tersebut merupakan keputusan tim, demi menjaga motivasi dan semangat para pemain.
Sementara itu, perwakilan pemain Malut United, Abduh Lestaluhu, menyampaikan rasa bangganya usai meraih kemenangan di kampung halaman, terutama di Gelora Kieraha Ternate.
“Menang di rumah sendiri itu kebanggaan luar biasa. Apalagi saya bisa main di kampung sendiri dan membawa tim menang 4-1 di Gelora Kie Raha, rasanya luar biasa,” ujar Abduh.
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Malut United untuk terus bersaing di papan tengah menuju papan atas klasemen BRI Super League. Dengan delapan poin dari enam pertandingan, tim asal Maluku Utara tersebut kini berada di peringkat lima, membuka peluang untuk terus menekan tim-tim besar lainnya.
Malut United akan berupaya menjaga tren positif ini pada laga berikutnya, sementara Madura United harus segera bangkit setelah kekalahan telak di laga tandang. (**)