Halmahera Selatan – Petugas SPBU dibantu warga sekitar dengan sigap berhasil memadamkan api yang muncul saat proses pembongkaran Pertalite dari Mobil Tangki ke tangki timbun SPBU 86.977.19 Desa Rabudaiyo, Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan, Jumat (12/9).
Dalam kejadian ini, dipastikan yang terbakar hanya mobil tangki dan tidak mengenai sarfas SPBU.
“Dugaan awal penyebab terbakarnya mobil tanki karena terdapat gangguan pada mesin pompa yang digunakan untuk pembongkaran BBM dari mobil tanki ke tanki timbun. Saat api muncul, petugas dan warga bersama-sama berupaya memadamkan api, kami sangat berterima kasih atas bantuan warga sekitar. Untuk sarfas SPBU, secara umum dalam kondisi aman dan kami memohon maaf atas kejadian ini,” terang Area Manager Communication Relations & CSR Papua Maluku, Ispiani Abbas.
Ispiani melanjutkan bahwa dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, namun untuk memastikan keselamatan dan keamanan di sekitar area, serta sebelum operasional dan penyaluran BBM di SPBU 86.977.19 dilaksanakan, akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
“SPBU dapat segera dioperasikan kembali, stok BBM juga masih tersedia dan tidak terdampak. Namun sebelum kembali melayani masyarakat, pihak SPBU akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak berwenang lainnya, serta melakukan pemeriksaan sarfas menyeluruh, membersihkan material yang terbakar, serta pengecekan alat keselamatan dan pemadam api sebagai antisipasi jika kembali ada keadaan darurat,” lanjutnya.
Fokus saat ini menurut Ispi adalah memastikan kondisi di SPBU dapat dipulihkan segera termasuk mengganti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah digunakan sebelumnya sambil proses investigasi dan pemeriksaan yang lebih menyeluruh terhadap keamanan dan keselamatan SPBU dilakukan.
“Saat ini kami fokus memastikan SPBU dalam kondisi layak agar penyaluran BBM di Pulau Makian dapat segera dilakukan sebagai komitmen kami menjaga distribusi energi bagi masyarakat, diperkirakan setelah pengecekan dan pembersihan dilakukan penyaluran BBM dapat dilakukan kembali,” tutur Ispiani.
Saat ini Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku juga terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk tindaklanjut operasi SPBU. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (**)