Publikmalutnews.com
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Bupati Halteng Raih Gelar Doktor Teknologi Perikanan Laut IPB Bogor

Penulis: Sahril

Redaksi by Redaksi
September 1, 2025
in Pendidikan
0
Bupati Halteng Raih Gelar Doktor Teknologi Perikanan Laut IPB Bogor

BOGOR- Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji (IMS) resmi meraih gelar doktor pada bidang Perikanan dan Kelautan pada Institut Pertanian Bogor.

Gelar ini diterima usai Bupati Halteng melaksanakan sidang promosi terbuka di gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB Bogor, pada Senin (1/9/2025) siang sekitar pukul 13.30 Wib.

Ujian yang berlangsung sekitar 1 jam lebih itu seluruh penguji menyampaikan selamat kepada Promofendus Ikram Malan Sangadji (IMS) yang telah berhasil melewati ujian doktor dan dinyatakan lulus oleh tim penguji.

Dalam ujian terbuka itu Ikram Malan Sangadji mengangkat judul “Model Integrasi Pengelolaan Perikanan Tangkap Skala Kecil Dengan Industri Pertambangan dan Hilirisasi Nikel Secara Berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Tengah”.

Atas capaian ini, Bupati Ikram M Sangadji mengaku, sangat bersyukur dan bangga karena telah mampu menyelesaikan semua proses pendidikan formalnya hingga ke jenjang doktoral (S3). Dimana proses penyelesaiannya dilakukan mulai dari seminar hingga ujian promosi dengan baik.

“Alhamdulillah tentu kita bersyukur karena mampu menyelesaikan semua prosesnya untuk mendapatkan gelar tertinggi di bidang akademik. Ini bukanlah perjalanan mudah, tapi proses kerja keras disertai dukungan dari seluruh pihak yang ada sehingga bisa sampai di tahap ini,” katanya penuh haru.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Halteng ini juga menyebut gelar ini akan semakin bermakna jika mampu diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat, dan bermanfaat bagi setiap orang yang ingin menyelesaikan studinya.

Pasalnya lanjut Ikram hasil penelitian tersebut akan langsung ditindaklanjuti dalam kebijakan daerah lantaran dirinya adalah kepala daerah.

“Ujian promosi doktor ini merupakan momen yang sangat haru dan syukur, namun program Doktor ini bukan hanya sekedar capaian gelar akademik namun yang terpenting dari sebuah capaian ilmu pengetahuan adalah aplikasi dan penerapannya bagi kemaslahatan orang banyak,” jelasnya.

Diketahui ujian terbuka itu dihadiri empat Komisi Bimbingan, yakni Prof. Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo M.si (Ketua), Prof. Dr. Eko Sri Wiyono S. Pi, M.Si (Anggota), Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar M.si (Anggota) dan Dr. Am Azbas Taurusman S.Pi, M.si (Anggota).

Sementara Penguji Luar Komisi adalah Prof. Dr Ir Tri wiji Nurani, M.Si, dan Prof. Dr Abdullah W Jabid, SE.MM.

Ujian terbuka itu juga dihadiri Anggota DPD-RI Hasbi Yusuf dan Dr. R. Graal Taliawo, juga Dr Saiful Bahri Rurai, Bupati Halsel Bassam Kasuba, serta asisten, staf ahli serta sejumlah pimpinan OPD.

Sebagaimana diketahui sebagai gambaran latar belakang disertasi itu adalah Kabupaten Halmahera Tengah dikenal dengan penghasil ikan dan daerah Proyek Strategi Nasional (PSN) bidang industri pertambangan dan hilirisasi nikel.

Perikanan tangkap di daerah ini dikategorikan skala kecil yang beroperasi di perairan Halmahera Tengah bagian dari WPP-715.

Perikanan tangkap skala kecil berinteraksi dengan industri pertambangan dan hilirisasi nikel.

Interaksi posisi antara lain akses pasar ikan meluas, produksi terserap, serta harga dan pendapatan nelayan meningkat.

Interaksi negatif antara lain kekeruhan di perairan pesisir dan terganggunya aktivitas penangkapan ikan alah kapal-apal yang berafiliasi dengan industri pertambangan dan hilirisasi nikel, dan berkurangnya RTP tangkap.

Produktivitas perikanan tangkap skala kacil masih rendah. (ril)

Previous Post

Sejarah Baru, Pataka Polda Malut Resmi Dipindahkan ke Sofifi

Next Post

Aksi Damai di Kantor DPRD, Ojol Ternate Desak Oknum Polisi Penabrak Affan Kurniawan Dihukum Seberat-beratnya

Next Post
Aksi Damai di Kantor DPRD, Ojol Ternate Desak Oknum Polisi Penabrak Affan Kurniawan Dihukum Seberat-beratnya

Aksi Damai di Kantor DPRD, Ojol Ternate Desak Oknum Polisi Penabrak Affan Kurniawan Dihukum Seberat-beratnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kunjungan Wapres Gibran di Malut Berlangsung Aman, Kapolda Apresiasi Jajaran dan Masyarakat
  • 7 Hari Tidak Ditemukan, Operasi Pencarian Andres Ravaldo Dihentikan
  • Rangkaian HUT Kabupaten Halteng ke-35, Bupati Tekankan Persatuan, Pendidikan, dan Kesejahteraan
  • Kunjungi SRMP 26 Sentra Wasana Bahagia Ternate, Wapres Semangati Siswa Jadi Generasi Tangguh
  • IRT 47 Tahun di Ternate Digelandang ke Kantor Polisi Gegara Kedapatan Jualan Miras

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video