TERNATE – Ditreskrimsus Polda Maluku Utara (Malut) mulai menyelidiki ujaran rasisme yang dialami dua pemain Malut United FC, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri.
“Laporannya kita sudah terima dan kita akan proses sesuai prosedur yang ada,” kata Direktur Ditreskrimsus Polda Malut, Kombes Pol Asri Effendy saat ditemui Kamis (8/5/2025).
Asri bilang, dalam penyelidikan pihaknya akan melakukan klarifikasi ke sejumlah pemilik akun rasis yang dilaporkan tersebut.
Dan jika ditemukan ada unsur pidana, maka tentunya ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Nanti kita lihat fakta – faktanya seperti apa dalam prosesnya nanti, yang jelas kita akan tindak lanjuti,” tegas mantan Direktur Ditreskrimum Polda Malut itu.
Diketahui, Yance dan Yakob, bek kiri dan penyerang Malut United FC, terkena serangan rasis usai pertandingan Malut United FC menjamu Persib Bandung di gelora Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (2/5) lalu dengan kemenangan Malut United FC 1- 0.
Sejumlah komentar bernada rasis diterima keduanya lewat DM (direct message) Instagram. Sejumlah akun rasis tersebut dikutuk netizen, karena telah merusak sportivitas sepak bola di Indonesia.
Berikut 6 akun Instagram yang dipolisikan dengan nomor STPL : LP/B/39/V/2025/SPKT/Polda Maluku Utara.
@pikz97 (Topik Rahman)
@anggarama88 (Rama Ramadan)
@rio.ramdani
@hadifikri (Fikri Hadi Nugraha)
@gcattur
@kadekagung45 (Kadek Agung Wardana)**