TOBELO – Kehadiran PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (24/04) di Hotel Bela Ternate mendapat perhatian.
Munir Radjabessy yang hadir bersama Imron Ruhiat Kharie sebagai perwakilan NHM mengungkapkan partisipasi NHM dalam perencanaan pembangunan daerah menunjukkan komitmen Perusahaan untuk berkontribusi pada kemajuan daerah. Hal ini terkait pula dengan fokus bahasan dalam Musrenbang kali ini yakni sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional.
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Sherly Tjoanda, didampingi Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Sekretaris Daerah Provinsi Malut Syamsuddin Abdul Kadir, jajaran Forkopimda, serta perwakilan kementerian dan lembaga. Hadir pula Ketua TP PKK Provinsi Malut, Rusni Sarbin, pejabat instansi lainnya, akademisi, pimpinan lembaga non-pemerintah, serta perwakilan
pemerintah dari berbagai kabupaten/kota di Malut.
“Keikutsertaan NHM dalam Musrenbang Malut adalah langkah positif untuk memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah. Melalui kolaborasi ini, kita bisa merancang kebijakan
yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Munir.
Sementara itu, Wakil Direktur Operasi/KTT NHM Rado Lawolo menyampaikan kehadiran NHM juga menjadi bentuk kesiapan Perusahaan untuk tetap berkontribusi aktif di Maluku Utara,
terutama pada sektor Pertambangan dan energi.
“Selama lebih dari dua dekade beroperasi hingga saat ini, NHM akan selalu siap hadir untuk Maluku Utara terutama di Halmahera Utara dan sekitarnya. Meski banyak tantangan yang sedang dihadapi, kami tetap menjunjung tinggi hubungan baik dengan Pemerintah,serta berkomitmen berpartisipasi untuk pemerataan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Malut,” jelas Rado. (**)