SOFIFI- Gubernur Maluku Utara meresmikan Pelabuhan Sofifi dan Sandar Perdana KM Mutiara Ferindo III, Rabu (26/3).
Kegiatan dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Maluku Utara, Perwakilan Forkopimda Maluku Utara, Jajaran Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Perwakilan Walikota Tidore Kepulauan, Perwakilan Forkopimda Tidore Kepulauan, serta tamu undangan.
Gubernur hadir ditempat acara pukul 10.42 WIT langsung disambut dengan pesona Tarian Cakalele yang dibawakan oleh sanggar tari setempat. Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.
Kepala UPP III Sofifi dalam mengawali sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena Pelabuhan Sofifi sudah menjadi segmen I.
“Alhamdulillah pelabuhan Sofifi sudah menjadi segmen I, ini berati terdapat peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas,” kata Bram Haribowo.
Ia juga berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk membangun akses jalan masuk pelabuhan yang masih sangat jauh dari kata layak.
Sementara itu Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengungkapkan bahwa Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan sehingga pelabuhan menjadi akses vital bagi masyarakat.
“Maluku Utara adalah wilayah kepulauan yang memerlukan transportasi laut, sehingga Saya bersyukur hari ini pelabuhan Sofifi dapat beroperasi kembali dengan bersandarnya KM Mutiara Ferindo III,”
Gubernur dalam sambutannya, juga menyoroti mengenai akses jalan pelabuhan yang sangat tidak layak. Sherly kemudian secara langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah, beserta Jajaran Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi memperbaiki akses jalan pelabuhan tersebut.
Saat ini pelabuhan Sofifi di fokuskan untuk angkutan kargo, dan kedepan semoga dapat ditingkatkan menjadi angkutan peti kemas, maka sangat tidak mungkin angkutan peti kemas melewati akses jalan yang rusak tersebut, tandas Sherly.
Dalam acara juga dilakukan penyerahan bantuan sembako gratis sebanyak 100 paket kepada anak yatim dan janda, serta diberikan pula atribut K3 kepada para buruh bongkar muat yang secara simbolis diserahkan oleh Gubernur beserta Wakil Gubernur.
Peresmian pelabuhan ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur, kemudian orang nomor 1 di Maluku Utara beserta rombongan menyempatkan untuk meninjau KM Mutiara Ferindo III. Tinjauan ini dimaksudkan untuk memastikan kondisi laik jalan KM Ferindo Mutiara III.
Setelah dari tinjauan, Gubernur beserta rombongan menyempatkan untuk berbincang santai kepada beberapa penumpang mengenai fasilitas dan pengalaman selama perjalanan. Beberapa warga juga menyempatkan diri untuk ber swafoto bersama Ibu Gubernur.
Di akhir sambutan, Sherly berharap pelabuhan Sofifi kedepan dapat menjadi pendorong inklusivitas perekonomian di Maluku Utara sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat luas. (**)
