WEDA,MPe – Pemerintah kabupaten Halmahera tengah melalui Badan Pengelolaan Perbatasan (BPP) lakukan pengecekan fisik rumah tidak layak huni (RTLH) di tiga kecamatan dipatani.
Kaban pengelolaan perbatasan, Faujion Halek mengatakan, kami selalu mengecek bangunan RTLH baik sebelum di bangun fisiknya sampai selesai di bangun.
Di kecamatan patani terdiri kecamatan patani timur, patani utara dan patani, baik bangun baru maupun rebah,” ungkap kaban.
Lanjutnya, Kecamatan patani timur terdiri dari 8 unit bangun baru dan 8 unit rehab untuk anggaran menggunakan APBD induk tahun 2024 dan bangun baru 7 unit serta rehab 9 unit menggunakan anggaran APBD.P tahun 2024.
Kecamatan patani utara terdiri dari 8 unit bangun baru menggunakan anggaran menggunakan apbd induk tahun 2024 dan bangun baru 7 unit dan rehab 9 unit menggunakan anggaran APBD.P tahun 2024,” tambahnya.
Kecamatan patani teridir dari 8 unit rehab menggunakan anggaran APBD tahun 2024
Pekerjaan untuk rehab RTLH sudah selesai 100 % begitu juga dengan pencairan sudah 100 %, melekat pada APBD induk tahun 2024,” katanya.
Pekerjaan untuk bangun baru RTLH sudah mencapai 90 % dan pencairan baru 30 % dan rehab RTLH sudah selesai 100 % pencairan baru 30 % melekat pada APBD.P tahun 2024,” tutupnya.(ril)

