TERNATE – Polda Maluku Utara (Malut) akan menggelar Operasi Pekat Kieraha I 2025 guna menekan berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat) dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman serta kondusif menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 10 hari mulai 17 hingga 26 Februari 2025 dengan melibatkan 150 personel
Dengan menyasar berbagai tindak kriminal dan gangguan keamanan seperti perjudian, peredaran minuman keras (miras) kepemilikan senjata tajam dan senjata api ilegal, bahan peledak, aksi premanisme, prostitusi, serta penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.
“Operasi ini merupakan upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” ujar Bambang, Kamis (13/2/2025).
“Selama operasi berlangsung, kami akan melakukan razia di lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk aktivitas kriminal. Penindakan akan dilakukan secara tegas namun tetap humanis,” sambungnya.
Polda Malut, kata Bambang, mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan.
“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif,” pungkasnya.
Diketahui, pelaksanaan operasi pekat ini mengacu pada Surat Perintah Kapolda Malut Nomor: Sprin/187/II/OPS.3./2025 yang dikeluarkan pada 12 Februari 2025. **
