TERNATE – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku Utara mengeluarkan himbauan penting untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Maluku Utara tahun 2024.
Imbauan ini disampaikan setelah rapat koordinasi dan evaluasi bersama FKUB kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara.
Ketua FKUB Provinsi Maluku Utara, Dr. Adnan Mahmud, S.Ag., MA, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan keharmonisan di “Bumi Moloku Kie Raha”. Dalam himbauannya, FKUB menyerukan lima poin utama:
1. Merawat Kehidupan Antar Umat Beragama
Semua pihak diminta menjaga hubungan yang rukun, aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat.
2. Memelihara Kondusivitas
FKUB mengingatkan agar masyarakat menjaga suasana kondusif menjelang dan setelah putusan MK.
3. Menghormati Putusan MK
Putusan MK harus diterima sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak masyarakat dalam berdemokrasi.
4. Menolak Isu SARA
FKUB menolak segala bentuk isu SARA yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk memecah belah masyarakat.
5. Melaporkan Potensi Gangguan Keamanan
Masyarakat diimbau melaporkan indikasi gangguan keamanan yang berpotensi menimbulkan konflik berbasis sentimen agama.
“Apapun hasil dari putusan MK nanti, mari kita terima dengan lapang dada sebagai bagian dari proses demokrasi yang kita jalani bersama,” ujar Dr. Adnan Mahmud.
FKUB juga mengingatkan bahwa menjaga kedamaian adalah tanggung jawab bersama.
Himbauan ini menjadi respons atas dinamika sosial yang kerap terjadi saat masa krusial politik, dengan harapan agar situasi di Maluku Utara tetap kondusif dan persatuan masyarakat tetap terjaga.
Seperti diketahui, Rakor FKUB Malut dibuk Kaban Kesbangpol Maluku Utara yg diwakili Kabid organisasi, Hj. Nurkumala Rahman, S.E., M.Si.
Adapun peserta adalah Ketua-Ketua FKUB se-Maluku Utara dan majelis-majelos agama tingkat provinsi.
Tujuan Rakor ini untuk melakukan pemetaan tentang kehidupan kerukunan umat beragama d provinsi Maluku Utara, menjelang putusan PHP MK RI, Imlek dan Puasa Ramadhan tahun 2025.
Kegiatan dilaksanakan d Muara Hotel, dari 22-23 Januari 2025. (**)
