TERNATE – Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Midi Siswoko bersama Wakapolda, Brigjen Pol Stephen M. Napiun dan PJU menghadiri kegiatan Grand Entry Meeting yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) secara Virtual, Kamis (23/01).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024 yang diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan Polri dari tingkat pusat hingga daerah.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini, ia berharap kegiatan ini dapat diberikan asistensi serta masukan terhadap temuan yang ada.
Kepada jajaranya, Listyo menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama 95 hari serta ada 28 Objek pemeriksaan, jadi manfaatkan secara sungguh-sungguh serta ini bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk jajaran Polri
“Kepada seluruh satker jajaran yang sedang melaksanakan pemeriksan agar siapkan seluruh data dan informasi yang ada secara jelas sehingga apabila ada kekurangan bisa dilakukan perubahan dan perbaikan,” ucap Kapolri
Sementara itu, Kepala BPK RI dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasi kepada jajaran Polri yang telah berkerjasama dengan baik bersama BPK RI
Ia juga menyampaikan bahwa Pemeriksaan yang di lakukan ini untuk Mendukung harapan presiden terkait belanja yang efektif dengan tolak ukur mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan produktifitas yang dapat diukur, menciptakan devisa, menciptakan keunggulan iptek, dan menambah kekuatan pertahanan serta keamanan.
“Tujuan pemeriksaan laporan keuangan yaitu memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan polri tahun anggaran 2024 dengan mempertimbangkan kesesuaian, kecukupan, kepatuhan,” ucapnya
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, dalam keterangannya Jumat (24/1/2025) menyampaikan bahwa kapolda berkomitmen komitmennya mendukung penuh proses pemeriksaan yang akan di lakukan BPK RI.
“Polda Maluku Utara siap berkoordinasi dan memberikan data yang dibutuhkan oleh BPK RI. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri semakin meningkat,” ujar Bambang.**
