
TERNATE, MPe — Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K, memimpin kegiatan deklarasi damai dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang digelar di Taman Makam Pahlawan Banau, Ternate, Senin 23/9/2024).
Acara yang mengangkat tema ‘Menuju Pilkada 2024 yang Aman, Damai, dan Sejuk‘ tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Pj. Gubernur Malut, Danrem 152 Babullah, Kabinda Malut, penyelenggara pemilu, para Cagub-Cawagub, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Malut menekankan bahwa Pilkada serentak 2024 adalah momen penting bagi masyarakat Malut untuk menentukan arah pembangunan daerah.
Ia menegaskan bahwa pemilu bukan hanya ajang demokrasi, tetapi juga mencerminkan kebebasan politik yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab oleh semua elemen masyarakat.
Kapolda juga menyampaikan bahwa Malut yang memiliki keberagaman, menghadapi tantangan dalam menjaga keharmonisan di tengah persaingan politik.
“Jadi deklarasi damai ini merupakan langkah awal untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan aman dan terkendali,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Polda Malut telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, seperti kerusuhan dan intimidasi.
Namun, ia juga menekankan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, dalam menciptakan suasana kondusif selama Pilkada.
“Kepada seluruh peserta pilkada, termasuk pasangan calon, partai politik, dan penyelenggara pemilu, untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dan menjunjung tinggi kebhinekaan,” ajak Kapolda.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Karena penyebaran hoax dan hate speech atau ujaran kebencian dapat memicu perpecahan yang berpotensi merusak stabilitas sosial.
“Maka saya mengajak semua pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas kebenarannya,” pintah Kapolda.
Kapolda juga mengajak para calon untuk bersaing dengan sehat, fokus pada program dan visi yang jelas. Ia menekankan bahwa kemenangan harus diraih dengan cara yang bersih, tanpa politik uang atau kampanye hitam, Pilkada yang adil dan jujur adalah kunci untuk pembangunan Malut yang lebih baik.
Menutup sambutannya, Kapolda mengingatkan KPU dan Bawaslu agar menjalankan tugas dengan jujur, adil, dan terbuka.
“Pilkada yang sukses adalah yang dilaksanakan dengan integritas tinggi sesuai aturan,” tandasnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan deklarasi damai sebagai bukti komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.**
