MOARI- Sejumlah warga Pulau Moari, Kecamatan Kayoa Barat berharap agar pasangan Hi Bahrain Kasuba – Umar Hi Soleman dapat memimpin Kabupaten Halmahera Selatan melalui pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024.
“Memang, keinginan agar Bahrain Kasuba dapat memimpin Halsel sangat beralasan, karena sebagai mantan Bupati Halsel tentunya dapat melanjutkan berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya,” kata salah seorang tokoh pemuda Bokimiake Pulau Moari, Alman Hi Hafis kepada Publikmalut.News (10/9/2024).
Menurut dia, Bahrain selain memiliki pengalaman baik menjadi legislator maupun Bupati Halmahera Selatan, tentu memiliki banyak pengetahuan terkait bagaimana membangun daerah ini.
Di samping itu, Bahrain yang didampingi Umar Hi Soleman merupakan salah satu pengusaha yang sudah malang melintang di Halmahera Selatan dan menjadi legislator di Halsel sebagai bekal jika dipercayakan untuk memimpin Halmahera Selatan.
“Saya sangat optimis pasangan Bahrain-Umar dapat memenangkan pilkada tahun 2024 ini, karena selain berpengalaman, kedua pasangan ini sangat merakyat dan dicintai masyarakat Halmahera Selatan,” ucap Alman.
Sebelumnya, Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Hi. Bahrain Kasuba, berjanji tuntasksn program yang belum terselesaikan ketika menjabat sebagai Bupati periode 2015-2020 lalu seperti pengembangan Kota Bacan.
“Selama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, dirinya telah menata kota bacan dengan membangun sejumlah infrastruktur seperti membangun ruas jalan dua jalur terpanjang dari Labuha hingga ke Panamboang,” ujarnya.
Di samping itu, ada beberapa jembatan di bangun semasa pimpinan Almarhum Bupati Usman Sidik, selain itu Almarhum juga telah menata sepanjang pantai yang merupakan bagian yang tidak terlepas dari apa yang telah ditata sebelumnya dan ruas jalan yang telah dibangun di periode sebelumnya, tampaknya dilanjutkan oleh Bupati Almarhum Usman Sidik, meskipun ada sebagian infrastruktur tidak terpakai dimasa itu.
Seperti diketahui, sejumlah sarana infrastruktur saat ini tengah dalam pembenahan, salah satunya kawasan perekonomian di Tuokona dengan adanya pembangunan pelabuhan semut, sebagai fasilitas penghubung untuk masyarakat di kepulauan, yang terintegrasi dengan keberadaan pasar dan terminal. (**)

