WEDA,MPe – Menanggapi pernyataan salah satu politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nuryadin Ahmad, yang disampaikan saat deklarasi Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), yang diusung oleh partai politiknya pada 28 Agustus 2024.
Pernyataan Yadin biasa diapa, dipublikasikan oleh Media Online (Maluttv.Com) bahwa “Sejak masa tugas Elang-Rahim berakhir, 1 tahun 8 bulan negeri ini seakan kehilangan jati diri fagogorunya. Dorang ini dikirim saja, bukan dipilih masyarakat,” begitu tulis media itu.
Pernyataan itu tanggapi oleh salah satu Ketua Umum Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia Wilayah Maluku Utara (PPMI Malut) Ismail Maulud. Lalu ia bertanya, “Jati diri fagogoru mana yang hilang? Ini adalah pernyataan yang tidak berdasar” menurutnya.
“Sebab, Ikram Malam Sangadji (IMS) menjaga situasi dan kondisi sosial masyarakat Halteng dan itu dibuktikan dengan sentuhan-sentuhan kebijakannya” tuturnya.
Selain itu, dimasa kepemimpinan IMS kondusifitas kehidupan masyarakat Halteng terjamin “tak pernah ada konflik sosial dan lainnya” tambahnya.
Olehnya, kita tidak perlu membuat narasi yang bersifat provokatif kepada masyarakat di momentum Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada tahun 2024 ini. “marilah kita sama-ama menjaga kerukunan dan kedamaian sosial di Halteng” tutupnya.(ril)

