TERNATE, MPe – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ternate jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku Utara terus berupaya memberikan berbagai pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Vokasi Produktivitas (BPVP) Ternate, Lapas Ternate jajaran Kemenkumham Malut menargetkan pelatihan tersebut dapat berperan dalam meningkatkan keahlian dan kemandirian WBP baik narapidana maupun tahanan.
“Pelatihan kemandirian yang diikuti 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini, wajib diikuti dengan baik, sebab kegiatan ini yang akan menambah keahlian di berbagai bidang dan akan menjadi bekal pada saat telah bebas nantinya,” ujar Kepala Lapas Ternate, Dedy Setiawan, saat peresmian kegiatan pelatihan, bertempat di aula lapas, Sabtu (13/7/2024).
Dedy mengajak para WBP agar dapat mengambil kesempatan pelatihan kemandirian ini dengan sebaik-baiknya. Serap semua ilmu yang diberikan mentor, dan keahliaan itu nantinya juga dibagi dan ditularkan kepada teman yang belum mengikuti pelatihan ini.
Senada dengan itu, Subkoordinator Pelatihan BPVP, Mustakim juga menegaskan pelatihan keahlian di lapas ini juga bagian dari pelatihan kompetensi.
“Kami dari BPVP Ternate akan terus mmembantu dan kerja sama dengan Lapas agar pelatihan nantinya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa pelaksanaan pelatihan kemandirian merupakan program prioritas jajaran pemasyarakatan. Purwanto menambahkan bahwa hal itu sebagai bentuk mendorong kemandirian dan produktivitas WBP agar dapat menjadi manusia berdaya guna nantinya.
Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Hensah melalui Kasubbid Pengelolan Basan Baran dan Keamanan, M. Nur Usman mengapresiasi kegiatan pelatihan kemandirian tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk komitmen jajaran pemasyarakatan dalam mendorong pemasyarakatan PASTI berdampak.
Pelatihan kemandirian yang diikuti oleh 100 WBP tersebut dengan rincian 16 orang mengikuti Pelatihan Kelistrikian, Pelatihan Pertanian diikuti sebanyak 16 orang, Pembudidayaan Bibit Sayur sebanyak 34 orang, dan Pelatihan Meubelair sebanyak 34 Orang. Pelatihan akan dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan dari 13 Juli 2024 sampai dengan 13 Agustus 2024.(**).
