TOBELO- Kodim 1508/Tobelo merayakan Idul Adha 2024 dengan penuh makna melalui kegiatan kebersamaan dan saling berbagi daging qurban.
Acara ini berlangsung di Kodim 1508/Tobelo dan melibatkan seluruh personel serta masyarakat, Kodim 1508/Tobelo melakukan pemotongan hewan qurban sebanyak 6 ekor sapi.
Daging hasil qurban tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, terutama mereka yang kurang mampu. Desa. MKCM, Kecamatan. Tobelo, Kabupaten. Halmahera Utara, Senin (17/06/2024).
Dalam kesempatan ini Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan implementasi dari nilai-nilai kebersamaan yang diajarkan dalam agama Islam.
“Idul Adha adalah momen yang tepat untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain pembagian daging qurban, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan ceramah keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan para anggota TNI serta masyarakat yang hadir. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa sepanjang acara berlangsung.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai sosial dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh Kodim 1508/Tobelo, berharap agar semangat berbagi dan peduli terhadap sesama dapat terus ditingkatkan, tidak hanya di momen Idul Adha, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang dapat menginspirasi banyak pihak untuk melakukan hal serupa,” tambah Dandim.
Masyarakat yang menerima daging qurban menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi langkah Kodim 1508/Tobelo dalam berbagi berkah di hari raya Idul Adha.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Kodim 1508/Tobelo. Daging qurban ini sangat berarti bagi kami,” ujar salah satu warga penerima.
Idul Adha di Kodim 1508/Tobelo tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dan saling berbagi. Semangat ini diharapkan terus hidup dalam hati setiap individu, sehingga tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera. (**)
