SANANA- Boga bahari menjadi salah satu jenis hidangan favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara maritim yang 70% wilayahnya berupa lautan.
Kwpala BKHIT Malut, Willy Indra Yunan mengatakan, lobster merupakan satu diantara banyaknya bahan olahan masakan laut yang memiliki daya pikat serta rasa yang mengagumkan.
Kali ini, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara melalui Satuan Pelayanan Karantina Sanana fasilitasi pengiriman komoditas perikanan berupa lobster hidup, udang kipas, dan udang ronggeng.

Lahmadi, selaku Pejabat Karantina yang bertugas menyatakan, “komoditas perikanan yang dikirim tersebut terdiri dari lobster sebanyak 72 ekor, udang kipas sebanyak 19 ekor dan udang ronggeng sebanyak 40 ekor.
“Tujuan pengiriman yaitu Ibu Kota Jakarta. Tentunya, komoditas tersebut telah melalui pemeriksaan karantina dan dinyatakan bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK). Pemeriksaan karantina dilakukan untuk memastikan komoditas tersebut aman untuk dikonsumsi dan terbebas dari HPIK yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” imbuhnya. (**)

