TERNATE, MPe — Dengan telah dibentuknya Badan Karantina Indonesia yang merupakan lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintah di bidang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023. Nomenklatur Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate telah bertransisi menjadi Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku Utara.
Perubahan nomenklatur tersebut merupakan penguatan organisasi dalam menjaga kedaulatan negara terutama perlindungan penyebaran hama penyakit hewan, ikan dan tumbuhan di wilayah NKRI.
Dengan terjadinya transisi baru, rotasi kepemimpinan pun juga dilakukan, rotasi ini merupakan hal biasa yang terjadi dalam sebuah institusi.
Di tengah aura haru dan penuh kebanggaan, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara menggelar acara lepas sambut untuk kepala balai yang telah menyelesaikan masa masa jabatannya di BKHIT Maluku Utara. Acara yang dihadiri oleh staf, kolega, dan instansi terkait ini menjadi momen yang sarat emosi sekaligus penuh apresiasi terhadap dedikasi yang telah diberikan.
Dalam sambutannya, kepala balai yang pergi menegaskan rasa syukurnya atas kerja sama yang erat selama masa jabatannya. “Saya berterima kasih kepada seluruh pegawai di balai karantina ini. Kita telah mengalami berbagai tantangan, namun kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi kita telah memastikan kesuksesan dalam menjalankan tugas karantina,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala balai yang baru menyambut dengan penuh semangat dan berjanji untuk melanjutkan upaya yang telah dikerjakan sebelumnya. “Terimakasih atas penyambutan yang hangat dari rekan semua. Saya berharap dapat melanjutkan keberhasilan yang sudah ada dan juga membawa inovasi baru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan karantina di Maluku Utara,” katanya dengan antusias.
Para pegawai yang hadir dalam acara ini juga mengungkapkan terima kasih mereka kepada kepala balai yang lama dan menyambut kepala balai yang baru dengan harapan kolaborasi yang baik untuk masa depan.
Acara lepas sambut ini juga diwarnai dengan penyerahan kenang-kenangan sebagai simbol perpisahan dan ucapan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan. Dalam suasana penuh haru, momen tersebut menjadi pengingat bagi semua bahwa perubahan kepemimpinan merupakan bagian dari perjalanan organisasi yang terus bergerak maju.
Upacara lepas sambut kepala balai ini tidak hanya menjadi momen untuk menghargai kinerja individu, tetapi juga untuk merangkul perubahan yang konstruktif menuju masa depan yang lebih baik dalam layanan karantina hewan, ikan, dan tumbuhan di Maluku Utara. (**)
