TERNATE- Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate bersama Kelompok Usaha Olahan Ikan Bubula berhasil memproduksi “Abon Ikan Bubula” dan dipasarkan hingga masuk Pusat Industri Toko Oleh-Oleh Nomor Satu di Kota Ternate, yaitu Toko Tara No Ate.
Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengapresiasi karya inovasi yang telah diciptakan Fuel Terminal Ternate bersama Kelompok Usaha Olahan Ikan Bubula. “Saya apresiasi sekali atas inovasi yang dibuat oleh rekan-rekan di FT Ternate bersama Kelompok Usaha Olahan Ikan Bubula, dengan adanya kerja sama ini kita bisa saling bahu-membahu memajukan produk UMKM dan mengenalkan lebih luas lagi kepada masyarakat bahwa produk UMKM juga bisa bersaing loh, bukan hanya sekedar ada,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Kelurahan Jambula yang terkenal sebagai kampung nelayan di Kota Ternate, Maluku Utara, sekarang memiliki produk hasil home industry unggulan dari olahan ikan hasil tangkapan nelayan masyarakat asli Jambula. Produk tersebut diberi nama “Abon Ikan Bubula” yang diproduksi langsung oleh istri-istri nelayan Kelurahan Jambula.
“Kami menyambut sekali produk hasil home industry yang bernilai positif dari para ibu-ibu Olahan Ikan Bubula yang bekerja sama dengan Pertamina Ternate, dan kami terima dengan baik produk Abon Ikan Bubula, mulai sekarang bisa dibeli di Tara No Ate oleh para wisatawan dan pelanggan,” kata Burhan selaku Manager Toko Tara No Ate.
Burhan menuturkan terdapat chemistry terkait upaya memajukan produk lokal Kota Ternate yang telah dilakukan oleh Kelompok Usaha Olahan Ikan Bubula yang berada dibawah naungan Fuel Terminal Ternate.
“Diharapkan suplai produksi Abon Ikan Tuna Bubula dapat berkelanjutan karena sudah menciptakan chemistry dalam pemasaran hasil produk lokal di Kota Ternate,” ucap Burhan.
Dalam momen yang bersamaan saat proses penyerahan Abon Ikan Tuna Bubula, ketua kelompok usaha Olahan Ikan Bubula Abon, Ibu Arfia menyampaikan harapan kedepan agar dapat menembus pasar yang lebih luas.
“Mudah-mudahan kerja sama ini dapat membuka potensi pasar yang lebih baik untuk kedepannya bagi para ibu-ibu yang sudah memproduksi Abon Ikan Tuna Bubula,” pungkas Ibu Arfia.
Terakhir, Edi mengajak kepada seluruh masyarakat Ternate untuk terus mendorong potensi hasil daerah agar dapat dijadikan produk inovasi terbaru demi kemajuan UMKM di Kota Ternate.
“Hal ini perlu diteruskan, kalau bisa ada inovasi-inovasi lainnya agar kita bersama masyarakat Kota Ternate dapat memajukan UMKM yang ada,” Edi mengakhiri.
Kelompok usaha Olahan Ikan Bubula merupakan bagian dari program CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate yang berupaya dalam memberdayakan masyarakat di sekitar Ring satu perusahaan. (**)
