WEDA,MPe – Peristiwa penyerangan Orang Tidak Dikenal (OTK) kepada warga yang akan melakukan aktifitas di kebun, penyisiran di duga pelaku OTK terus dilakukan oleh tim gabungan dan korban mendapat perhatian dari Pemda Halmahera Tengah.
Kapolres Halteng, AKBP Faidil Zikri mengatakan, bersama Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar dan unsur terkait mendampingi PJ Bupati Halteng melakukan kegiatan peduli korban penyerangan OTK.
Pada kesempatan itu juga kami memberi motivasi dan semangat kepada keluarga maupun korban serta masyarakat agar terus berhati – hati dan waspada pasca kejadian yang dialami warga,” ungkap AKBP Faidil Zikri, saat di konfirmasi wartawan.
Lanjutnya, Pemda Halteng, Polres, Kodim akan terus menjaga serta memantau situasi kondisi di desa masing – masing guna menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman.
Setalah menyambangi korban dan berdialog kami juga memberi bantuan kepada korban, kami melakukan menyambangi masyarakat mulai dari yeke, mesa , dote, sampai ke patani timur,” tambahnya.
Penyisiran di hutan Halmahera yang di laksanakan oleh BKO brimob polda Malut, krimum polda Malut serta satreskrim polres halteng dibawah pimpinan kasat reskrim polres halteng, iptu Rio Febri Wiratama yang di bantu oleh TNI serta masyarakat juga melakukan penyisiran masuk ke hutan melalui sungai dan tebing – tebing yang terjal.
“Terhitung dengan hari ini sudah 5 hari anggota melakukan penyisiran, namun sampai saat ini belum mendapatkan petunjuk pasti keberadaan OTK tersebut,” katanya.
Polri, TNI dan pemerintahan daerah senantiasa memberikan perhatian khusus, bahkan akan memberikan pengawalan bagi masyarakat yang akan melakukan panen pala dan lainnya di hutan.
Mekanismenya masyarakat membentuk kelompok – kelompok panen dan menetapkan jadwalnya kemudian menginfokan ke kepala desa selanjutnya ditindak lanjuti oleh Polri dan TNI dan dukungan dari pj bupati halteng.
Kapolres, dandim dan bupati menghimbau agar masyarakat desa tidak terprovokasi oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Agar masyarakat juga bijak dalam bermedsos, Kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini,” tutupnya.(ril)
