Sofifi, Gubernur Sherly didampingi Wakil Gubernur H. Sarbin Sehe meresmikan gedung Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II yang ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti, di Jalan 40, Kota Sofifi, Rabu (24/12).
Dalam peresmian tersebut, Gubernur ikut didampingi Wakil Gubernur, Kepala BPTD Kelas II, Dirlantas Polda Maluku Utara dan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara.
Setibanya ditempat acara, Sherly disambut hangat oleh Kepala BPTD Kelas II Maluku Utara beserta Jajaran.
Suguhan pesona Tari Pete Cengkeh mengawali prosesi acara pada sore hari yang khidmat itu.
Tari Pete Cengkeh merupakan salah satu tarian tradisional dari Maluku Utara yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mengandung makna filosofis dan historis terkait perjuangan serta peran cengkeh sebagai komoditas penting dalam kehidupan masyarakat Maluku Utara.
Sherly mengharapkan dengan adanya gedung baru ini, dapat membantu Pemerintah dalam beberapa hal, terkait dengan kemajuan transportasi darat yang inklusif bagi masyarakat.
Ia meminta seluruh stakeholder dapat bersinergi dengan baik untuk memastikan mudik dan arus balik Nataru dapat berjalan aman, nyaman dan lancar.
Sementara Kepala BPTD Kelas II Maluku Utara, Joko Kusnanto, dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur karena gedung balai telah diresmikan penggunaannya oleh Gubernur.
Joko berharap dengan diresmikannya gedung ini dapat meningkatkan kinerja, profesionalitas serta sinergi kepada Pemerintah untuk penyelenggaraan transportasi darat yang baik di Maluku Utara.
Menutup sambutan pada sore hari tersebut, Sherly ungkapkan BPTD Kelas II dapat melakukan mapping konektivitas untuk para petani, nelayan di Kabupaten/Kota dalam rangka optimalisasi supply chain, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah kepada mereka.
Peresmian Kantor BPTD Kelas II menjadi era baru transportasi darat di Maluku Utara yang lebih ergonomis bagi masyarakat.
Kedepan peran BPTD Kelas II Malut dapat memberikan angkutan penumpang umum perkotaan yang lebih aman dan nyaman melalui stimulus pengembangan angkutan penumpang, meningkatkan sarana prasarana transportasi, dan kemudahan mobilitas masyarakat di kawasan Moloku Kie Raha. (**)
