TOBELO,- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menghadiri kegiatan operasi pasien Hydrocephalus dan pemeriksaan Balita Pencegahan Stunting yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo kabupaten Halmahera Utara dengan dukungan penuh dari PT Phapros Tbk, melalui pemanfaatan produk alat kesehatan dalam negeri. Jumat, (12/12/2025)
Kegiatan bertema “Kado Natal Gubernur di Bulan Kasih”, itu merupakan sebuah inisiatif kolaborasi Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, didampingi, Anggota DPRD Maluku Utara, Aksandri Kitong, Staf Ahli Bupati Halmahera Utara Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Ir. Valentino Lewakabessy, Staf Ahli Bidang Pendidikan, SDM dan Kemasyarakatan, Wenas Rompis
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Erlichson Pasaribu, Kadis Kesehatan Halmahera Utara, Selfianus Kaya, Direktur RSUD Tobelo dr. Janta Bony, perwakikan PT Phapros Fitrie Wiriadinata, sejumlah pimpinan OPD, tenaga kesehatan, serta para orang tua peserta pemeriksaan.
Acara ini menjadi wujud sinergi multipihak dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan dan kolaborasi antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan sektor industri.
Direktur RSUD Tobelo, dr Janta Bony menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur merupakan suatu kebanggaan dan kehornatan besar bagi RSUD Tobelo dan kunjungan ini tidak hanya untuk memberikan motivasi buat tenaga kesehatan tetapi merupakan sebuah pengakuan dan penguatan komitmen dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Halmahera Utara.
” Stuting ini merupakan sebuah tantangan yang harus diseriusi untuk diselesaikan terutama diwilayah-wilayah daerah geografis kepulauan seperti di Maluku Utara.” jelasnya.
” Oleh karena itu kegiatan bakti sosial diupayakan dan dirancang untuk memperkut upaya deteksi dini, skriming tumbuh kembang, dan edukasi penceghan stunting kepada orang tua dan keluarga.” sambungnya.
Janta bilang pihaknya sudah melakukan kegiatan stunting berkolaborasi dengan Puskesmas Tobelo, Puskesmas Gorua, dan Puskesmas Pitu kemudian mendata sebanyak 100 pasien dan masih ada lagi 20 pasien yang belum di periksa,
” Jadi pada saat dilakukan skirining kami juga menemukan ada pasien penyakit jantung bawaan, ini merupaka bagian pe tinting dari sebuah skrining kesehatan dimana kita bisa mendeteksi pasien yang memiliki kelainan dan penyakit bawaan, ” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sherly Tjoanda dalam sambutannya menyampaikan
kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerja sama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah pusat serta dukungan pihak swasta, khususnya PT Phapros.
” Sekali lagi saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya Halmahera Utara Maluku Utara menjadi tempat uji coba pertama kolaborasi pemerintah pusat, daerah dan PT Phapros memberikan solusi konkrit kepada anak-anak dengan kondisi penyakit Hydrocephalus,” ujarnya.
Gubernur Sherly pun berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin tahunan sehingga ketika ada temuan kasus seperti ini bisa dilakukan mapping dan kemudian ada solusi,
“Pesan saya kepada ibu-ibu karena sini ada Kadis Kesehatan kabupaten untuk lebih aktifkan lagi mendorong puskesmas sebagai garda terdepan untuk mensosialisasikan pemeriksaan kesehatan gratis agar dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Sherly tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat dan tenaga medis atas pengabdian yang tidak ada henti-hentinya.
” Karena ini di bulan Desember, Saya mengucapkan selamat natal dan tahun baru, semoga kita dapat melaksanakan dengan keluarga tercinta dalam kondisi sehat damai suka cita, Tuhan memberkati” sebutnya.
