WEDA, MPe — Kapal Motor (KM) Cantika Lestari 9C mengalami kecelakaan laut setelah menabrak karang di perairan Desa Loleo, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.27 WIT, saat kapal tengah memasuki wilayah perairan menuju Pelabuhan Weda.
Komandan Posmat (Daposmat) TNI AL Weda, Lettu Laut (T) Agun Widyanto, menjelaskan bahwa kapal yang dinakhodai Petrus Bukarakombang itu berangkat dari Ambon pada Selasa, 9 Desember 2025, dengan tujuan Weda, membawa 312 penumpang.
Menurutnya, sesaat sebelum kejadian, kapten kapal menyerahkan kemudi kepada Mualim 1, Yuni, karena hendak beristirahat. Tidak lama setelah pergantian kendali tersebut, kapal menabrak gugusan karang dan kandas akibat kondisi air laut yang sedang surut.
> “Pada saat kapal dalam perjalanan dan dikemudikan oleh Saudara Yuni, tak berselang lama kapal menabrak karang dan tersangkut di atas karang saat air sedang surut. Kru kapal berusaha membawa kapal ke perairan yang lebih dalam namun belum berhasil,” ujar Agun Widyanto.
Setelah kapal karam dan tidak bisa digerakkan, pihak kapal segera berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran Weda untuk meminta bantuan Kapal Tugboat milik PT Lang Lang. Namun, upaya menarik KM Cantika Lestari 9C keluar dari area karang tidak membuahkan hasil.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, proses evakuasi penumpang dimulai. Mulai pukul 11.30 WIT hingga 15.20 WIT, sebanyak 312 penumpang dievakuasi menuju daratan secara bertahap.
Evakuasi dilakukan secara mandiri oleh warga Desa Loleo dan didukung oleh unsur gabungan dari TNI AL, Polair, Basarnas, dan instansi terkait.
“Evakuasi penumpang dilakukan oleh masyarakat Loleo dan dibantu tim gabungan. Seluruh penumpang berhasil dipindahkan ke daratan dengan aman,” tambah Agun.
Menurut rencana, kapal akan kembali ditarik pada malam hari menggunakan Tugboat PT Lang Lang untuk mengeluarkan kapal dari posisi karam.
Unsur yang Terlibat dalam Penanganan Operasi penanganan kecelakaan ini melibatkan berbagai unsur diantaranya Masyarakat Desa Loleo, KRI Panah 626, KP Gamalama, Posmat TNI AL Weda, Pos Polair Weda, Basarnas Ternate, Syahbandar Weda, Polres Halmahera Tengah dan Koramil Weda.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi kapal masih dalam upaya penarikan dan tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. (**)
