MANADO — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, SE, MM, selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, menghadiri secara resmi Pelaksanaan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) antara Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dalam rangka pengendalian inflasi pangan.
Kegiatan strategis ini difasilitasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara (Malut) sebagai bagian dari komitmen bersama menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di kawasan Malut dan Sulut.
Langkah Konkret Kendalikan Inflasi Melalui Penguatan Pasokan Antar Daerah
Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Kota Ternate dalam memastikan suplai komoditas pangan yang lebih stabil, terjangkau, dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan Kota Manado dipilih mengingat Kota tersebut merupakan salah satu sentra pemasok produk hortikultura dan komoditas strategis di kawasan timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Rizal Marsaoly menegaskan, bahwa KAD merupakan instrumen efektif untuk merespons tantangan inflasi, terutama yang dipicu oleh ketidakpastian pasokan.
“Stabilitas harga pangan adalah kebutuhan mendasar masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami membangun jalur distribusi yang lebih efisien antara Kota Manado dan Kota Ternate sehingga pasokan tetap terjaga dan tekanan inflasi dapat diminimalkan,” ujar Dr. Rizal, Sabtu (6/12/2025).
Ia juga menekankan bahwa KAD bukan sekadar kerja sama jangka pendek, melainkan upaya memperkuat ketahanan pangan regional melalui kolaborasi lintas daerah.
Kantor Perwakilan BI Provinsi Malut memainkan peran penting dalam mempertemukan kedua daerah, sekaligus memastikan bahwa kerja sama yang terjalin selaras dengan strategi nasional pengendalian inflasi.
Melalui penandatanganan KAD ini, Pemerintah Kota Ternate memastikan langkah nyata dalam menekan potensi kenaikan harga pangan, khususnya jelang periode rawan inflasi seperti libur keagamaan maupun cuaca ekstrem.
“Masyarakat Ternate berhak mendapatkan pangan yang berkualitas dan terjangkau. Melalui KAD ini, kami optimis dapat menjaga stabilitas harga sekaligus memperkuat hubungan antar kota dalam ekosistem ekonomi kawasan,” ungkap Dr. Rizal.
Ia juga menyampaikan arah tindak lanjut
sebagai bentuk implementasi kerja sama, TPID Kota Ternate akan segera Menyusun action plan pengiriman komoditas prioritas, menghubungkan pelaku usaha Ternate dengan produsen dan koperasi di Manado, membangun dashboard monitoring distribusi untuk pengawasan harga dan berkoordinasi dengan BI dalam pendampingan teknis dan evaluasi berkala.
TPID Kota Ternate merupakan tim lintas instansi yang bertanggung jawab atas upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Kota Ternate melalui koordinasi kebijakan, pemantauan pasar, dan kolaborasi antardaerah.**

