Publikmalutnews.com
Kamis, Desember 4, 2025
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video
No Result
View All Result
Publikmalutnews.com
No Result
View All Result
Home Daerah Halmahera Tengah

PAD Halsel Rendah, 15 Legislator Halsel Studi Tiru ke Halteng

Penulis: Sahril

Redaksi by Redaksi
Desember 4, 2025
in Halmahera Tengah
0
PAD Halsel Rendah, 15 Legislator Halsel Studi Tiru ke Halteng

WEDA,MPe – Sebanyak 15 anggota DPRD Halsel yang terdiri dari komisi 1 dan 2 yang dinahkodai Metua DPRD Halsel, Hj.Salma Samad tatap muka bersama pemkab Halteng.

Kunker berlangsung di ruang rapat bupati dan disambut oleh Bupati Halteng, Ikram M Sangadji bersama pimpinan OPD pada Kamis (4/12/2025).

Ketua DPRD Halsel, Hj Salma Samad mengatakan, dalam rangka kunjungan kerja ke pemkab Halteng karena pemkab Halteng dan pemkab Halsel sama – sama memiliki tambang.

“Dari situ DPRD Halsel melihat Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemkab Halteng lebih besar dari pada pemkab Halsel,” ungkap politisi PKS.

Lanjutnya, bukan hanya PAD Halteng yang lebih besar, tapi bagaimana program mengsejahterakan masyarakat, dari paparan bupati Halteng yang positif yang kita ambil.

“Kita ambil nilai positifnya seperti TPP, sebagaimana kita ketahui TKD di masing – masing daerah dilakukan pemotongan, di Halsel sebesar Rp500 miliar lebih dan Halteng 400 milyar lebih tapi Halteng tidak terpengaruh dengan pemotongan TKD dari pusat,” katanya.

TPP untuk Pemkab Halteng lebih besar, contoh golongan II sekitar 6 jutaan golongan III sekitar 7 jutaa, tapi di Halsel masih UMR sesuai tingkat kinerja dan kehadiran.

“DPRD Halsel berharap kepada pemkab Halsel agar ke depan lebih meningkatkan TPP dan insentif lain yang menyentuh kepada masyarakat Halsel,” tutupnya.(ril)

Previous Post

PAD Halsel Rendah, 15 Anggota DPRD Halsel Studi Tiru ke Pemkab Halteng

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • PAD Halsel Rendah, 15 Legislator Halsel Studi Tiru ke Halteng
  • PAD Halsel Rendah, 15 Anggota DPRD Halsel Studi Tiru ke Pemkab Halteng
  • Bupati Halut Ajak Alumni PMII Berkontribusi Untuk Daerah
  • Cegah Potensi Korupsi, Kejati Malut Beri Edukasi Hukum Kepada Kades se – Halmahera Selatan
  • Bupati Ikram Buka Muscab Ke- V Gerakan Pramuka Halteng, Tekankan Peran Pramuka Dalam Pembangunan Daerah

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Police

No Result
View All Result
  • Berita
    • Advertorial
    • Olahraga
    • Opini
    • Promo News
  • Kota
    • Ternate
    • Tidore
  • Daerah
    • Halmahera Barat
    • Halmahera Selatan
    • Halmahera Tengah
    • Halmahera Timur
    • Halmahera Utara
    • Morotai
    • Sofifi
    • Sula
    • Taliabu
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Nasional
  • Nusantara
  • Video