TOBELO — Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Halmahera Utara melalui Kasi Humas AKP Kolombus Guduru mengimbau, seluruh masyarakat Halmahera Utara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman radikalisme dan intoleransi, terutama yang menyebar melalui ruang digital.
Ia mengatakan bahwa momentum Nataru merupakan periode meningkatnya aktivitas sosial dan interaksi di media digital. Situasi ini sering dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menyebarkan paham radikal, memancing intoleransi, serta menyebarkan hoaks yang dapat memecah persatuan masyarakat.
“Perayaan natal dan tahun baru adalah momen damai untuk semua. Namun pada saat seperti ini, kelompok radikal dan intoleran kerap memanfaatkan tingginya arus informasi untuk menyebarkan propaganda, ajakan ekstrem, serta narasi yang memecah belah,” ungkapnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya dengan pesan berantai, unggahan provokatif, atau konten yang melemahkan toleransi. Saring sebelum sharing,” tegasnya.
AKP Kolumbus Kuduru menegaskan pentingnya menjaga ketentraman daerah selama perayaan keagamaan dan pergantian tahun.
“Mari kita ciptakan natal dan tahun baru di Halmahera Utara yang aman, penuh toleransi, serta bebas dari pengaruh radikalisme,” tutupnya.(pn) **

