TERNATE- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga Oktober 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Malut mencapai Rp481,38 miliar kepada 8.405 debitur.
“Sedangkan, untuk Kabupaten Halmahera Utara menjadi wilayah dengan penyaluran tertinggi, mencapai Rp104,56 miliar kepada 1.845 debitur, menegaskan peran strategis wilayah tersebut dalam perekonomian Malut. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Sakop di Ternate, Rabu (29/10/2025).
Menurut dia, meski tumbuh, penyaluran KUR masih menghadapi kendala seperti ketimpangan aksesibilitas, rendahnya perekaman data calon debitur di aplikasi SIKP, dan belum meratanya penyaluran ke sektor produktif.
Sedangkan, untuk rekomendasi yang disampaikan antara lain peningkatan sosialisasi kepada pelaku usaha, perluasan pembiayaan ke sektor pertanian dan perikanan, serta pelaksanaan bimbingan teknis SIKP bagi operator pemerintah daerah.
Sekot mengatakan, khusus penyaluran Ultra Mikro (UMi), realisasi hingga Oktober 2025 mencapai Rp2.191,50 juta kepada 511 debitur, tumbuh 34 persen (yoy). Para debitur tersebar di Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, dan Kota Ternate.
Namun, tantangan utama UMi adalah minat calon debitur yang cenderung memilih KUR karena plafonnya lebih tinggi dan bunga lebih rendah, serta masih terbatasnya lembaga penyalur di Maluku Utara.
“Solusi yang direkomendasikan yaitu memperkuat sinergi antara lembaga penyalur dan pemerintah daerah, mendorong koperasi menjadi penyalur UMi, serta meningkatkan sosialisasi intensif di tingkat komunitas,” ujarnya.
Sementara itu, Akademisi dari Universitas Khairun Ternate DR Chairullah Amin, SE, M.Si ketika dikonfirmasi menekankan pentingnya pemanfaatan APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal yang tidak hanya berfungsi menjaga pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan inklusivitas pembangunan di Maluku Utara.
“APBN bukan sekadar angka, tetapi alat kebijakan yang harus mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Pertumbuhan yang tinggi baru berarti jika memberi manfaat luas bagi masyarakat daerah,” ujar Chairullah.

