Pelatih Malut United, Hendri Susilo, mengaku bersyukur setelah timnya berhasil mempertahankan tren positif dengan meraih kemenangan keempat secara beruntun di kompetisi BRI Super League 2025/2026, Minggu.
“Saya sangat bersyukur atas hasil ini. Pertandingan tadi tidak mudah karena pertahanan Semen Padang sangat rapat dan disiplin. Tapi saya apresiasi seluruh pemain yang tetap fokus dan bekerja keras sampai peluit akhir,” ujar Hendri Susilo usai laga pekan ke-10 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu malam.
Tim berjuluk Laskar Kie Raha menundukkan tamunya Semen Padang dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Malut United dicetak oleh gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino pada menit ke-76 melalui titik penalti, sekaligus memastikan tiga poin penuh di hadapan publik sendiri.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan konsistensi Malut United di papan atas klasemen sementara.
Hendri mengatakan, sejak menit awal, kedua tim tampil hati-hati dengan tempo permainan yang relatif lambat.Lima belas menit pertama laga berlangsung tanpa peluang berarti, lantaran kedua tim lebih banyak bertarung di lini tengah.
Kesempatan pertama baru datang di menit ke-23 untuk Malut United lewat sepakan Igor Inocencio, namun bola masih dapat diamankan kiper Semen Padang.
Tidak mau kalah, Semen Padang balik mengancam di menit ke-31 melalui Armando Oropa. Tendangan keras kaki kirinya mengarah ke sudut gawang, namun berhasil ditepis oleh kiper Malut United, Angga Saputro.
Di menit ke-34, Tyronne del Pino nyaris membuka keunggulan untuk Malut United. Mendapat umpan dari Ciro Alaves, Tyronne berbalik badan dan langsung melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak dekat, namun bola masih meluncur lemah di pelukan kiper lawan.
Petaka bagi tim tamu datang pada menit ke-40. Pemain bertahan Rosad Setiawan harus menerima kartu merah tidak langsung setelah mendapat dua kartu kuning akibat pelanggaran keras terhadap Yakob Sayuri.
Unggul jumlah pemain membuat Malut United lebih leluasa menekan di babak kedua.
Setelah terus menekan, kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-76. Wasit menunjuk titik putih usai salah satu pemain Semen Padang melakukan pelanggaran di area terlarang.
Tyronne del Pino yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper lawan dan membawa Malut United unggul 1-0. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai, meski Semen Padang berupaya keras menyamakan kedudukan.
Hendri mengakui bahwa kemenangan tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh pemain, meski ia tak menampik adanya sedikit keberuntungan.
“Empat kemenangan beruntun ini hasil kerja keras semua pemain. Tentu ada faktor keberuntungan, tapi yang utama adalah semangat mereka untuk tidak menyerah,” ungkap eks pelatih Semen Padang itu.
Sehingga, kata Hendri, dengan kemenangan ini, Malut United sukses memperpanjang rekor positif mereka menjadi empat kemenangan beruntun dan semakin memperkuat posisi di papan atas klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Hendri berharap tren positif tersebut bisa berlanjut saat timnya menjalani laga tandang berikutnya. (**)
