TERNATE- Anggota DPR-RI asal Maluku Utara, Izzuddin Al-Qassam Kasuba berharap agar kiprah Malut United di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, BRI Liga 1 musim 2025/2026 bisa menembus papan atas liga 1.
“Saya optimis, tim kebanggaan masyarakat Maluku Utara itu mampu bersaing di papan atas klasemen bahkan menembus tiga besar pada akhir musim,” kata Izzuddin Al Qassam Kasuba usai menyaksikan kemenangan perdana Malut United di home base Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat malam.
Pada laga pekan ke-6, Laskar Kie Raha sukses menaklukkan tamunya, Madura United, dengan skor telak 4-1.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Malut United sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Ciro Alves di menit ke-11. Namun, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan J. Wehrmann pada menit ke-35 sehingga skor imbang 1-1 menutup paruh pertama.
Memasuki babak kedua, Malut United tampil jauh lebih agresif. Tekanan demi tekanan dilancarkan anak asuh Hendri Susilo, hingga akhirnya titik balik pertandingan terjadi pada menit ke-57. Striker Madura United, Balotelli, harus diusir keluar lapangan setelah wasit meninjau VAR dan memutuskan kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap pemain Malut United.
Unggul jumlah pemain membuat Malut United semakin leluasa menguasai permainan. Y. Sayuri memanfaatkan peluang emas dan mencetak gol di menit ke-53.
Tidak berhenti di situ, Ciro Alves kembali menambah pundi-pundi golnya di menit ke-63 dan menit ke-81. Skor akhir 4-1 menegaskan dominasi Laskar Kie Raha di hadapan ribuan pendukung setia yang memadati Stadion Gelora Kie Raha.
Izzuddin Al-Qassam Kasuba yang hadir langsung di tribun stadion mengaku puas dengan performa tim. Menurutnya, kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras para pemain sekaligus dukungan penuh suporter Maluku Utara.
“Alhamdulillah, hasil pertandingan malam ini sangat memuaskan karena beberapa pertandingan terakhir Malut United memiliki hasil yang kurang baik. Kemenangan ini membuktikan bahwa kerja keras pemain dan doa masyarakat membuahkan hasil,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memberi kesempatan bagi pemain lokal Maluku-Maluku Utara agar terus mendapat menit bermain di kompetisi bergengsi ini. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi simbol bahwa talenta daerah mampu bersaing di level nasional.
“Yang paling membanggakan adalah, selain mendapat tiga poin, pemain-pemain lokal bisa diberikan kepercayaan untuk tampil di stadion kebanggaan masyarakat Maluku Utara. Ini harus terus dijaga,” tambahnya.
Sehingga, dengan tambahan tiga poin ini, Malut United naik dari posisi 12 ke posisi 5 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 8 poin. Pencapaian tersebut menurut Izzuddin menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh.
“Masih sangat optimis, Malut bisa finis minimal di tiga besar. Materi pemain cukup berkualitas, ditambah kekompakan tim, saya yakin target itu bisa dicapai,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk terus memberikan dukungan penuh, baik dengan hadir langsung di stadion maupun lewat doa dan semangat moral.
“Tim yang kita idam-idamkan akhirnya kembali dan menunjukkan perkembangan positif. Dukungan ini harus terus dilakukan dalam kondisi apapun, karena Malut United adalah satu-satunya wakil Maluku Utara di Liga 1, ” pungkasnya.
Untuk itu, kata dia, dengan hasil impresif ini, Malut United tidak hanya menorehkan kemenangan meyakinkan, tetapi juga menyalakan kembali asa masyarakat Maluku Utara untuk melihat tim kebanggaan mereka bersaing di papan atas BRI Liga 1 musim 2025/2026. (**)