WEDA,MPe – Pendidikan adalah jalan peradaban umat manusia dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Memaknai kalimat tersebut, sebagimana diatur
dalam Pasal 28C ayat (1) dan Pasal 31 UUD 1945 terkait hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib memfasilitasinya.
Namun dalam konteks ini, terdapat beberapa pola yang terbilang ilusi, tergantung siapa pemimpin pemerintahan, baik dari pusat maupun daerah.
Saat ini, kami POMADE HALTENG-JAKARTA melihat perubahan besar di Halmahera Tengah, atas pelaksanaan Pasal 28C ayat (1) dan Pasal 31 UUD 1945, yang sebelumnya statis dan tidak berdampak signifikan akibat dari kebijakan pemerintah yang tidak memprioritaskan pendidikan sebagai kebutuhan dasar warga negara.
Perubahan itu hadir di tengah-tengah masyarakat Halmahera Tengah, oleh Pemerintahan Bapak Ikram Malan Sangadji dan Bapak Ahlan Djumadil.
Pemerintahan ini mampu melaksanakan amanat UUD 1945, yang dibuktikan dengan penyediaan anggaran pendidikan kuliah gratis dari S1, S2 dan S3, sehingga berdampak untuk keberlangsungan dan kualitas hidup masyarakat Halmahera Tengah.
Kami Poros Muda Demokrasi Halmahera Tengah Jakarta, sangat berterima kasih dan mengapresiasi langkah konkrit pemerintahan sekarang dalam mewujudkan cita-cita anak bangsa, serta menjawab keluh kesah orang tua dalam menafkahi pendidikan anak.
Meskipun saya mahasiswa yang menunggu wisudah S1 Hukum, alias bukan penerima beasiswa aktif saat ini, namun program kuliah gratis ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada putra putri Halmahera Tengah untuk mengenyam pendidikan gratis dan berkualitas di kampus mana saja tanpa lagi di bayangi biaya di tengah kemahalan pendidikan di tanah air.
Jaman dulu sejak Administrasi Pemerintah Halteng berkedudukan di kota Weda, mayoritas orang tua masih deng keringat dan kerja keras untuk mencari biaya pendidikan. Namun sekarang ini beda, orang tua tidak lagi kepikiran lebih untuk menguras tenaga dan mental, karena berkat upaya Pemerintah Daerah dalam mengalokasikan anggaran pendidikan untuk beasiswa, ” ungkap Haiyan Sulfi, Koordinator POMADE HALTENG-JAKARA.
Selain itu, birokrasinya juga sangat responsif, ketika ada kendala dan kebutuhan mendesak, mereka hadir dengan jawaban yang rasional. Tidak pelit dalam komunikasi, koordinasi, dan terbuka. Etika birokrasi seperti ini, yang kami pikir sehat dan menyentuh secara moral.
Terima kasih Pemerintah Daerah Halmahera Tengah, atas perhatian penuh terhadap akses pendidikan demi mewujudkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mahasiswa Halmahera Tengah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” Tutup Haiyan Sulfi.(ril)