TERNATE- Jajaran Komando Resimen (Korem) 152/Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) terus mendukung gerakan penanaman 5.000 pohon kelapa serentak bersama Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Malut.
“Komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan hidup dan ketahanan pangan kembali ditunjukkan jajaran Korem 152 hadir memberikan dukungan penuh terhadap agenda penghijauan yang dipusatkan di halaman Rutan Kelas IIB Ternate,” kata Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Budi Kurniawan di Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah maupun komponen bangsa lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Gerakan penanaman pohon kelapa ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menyiapkan warisan berharga bagi generasi penerus. TNI akan selalu hadir bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa demi tercapainya ketahanan nasional,” tegas Kasrem.
Dari tempat terpisah, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin juga menegaskan komitmen Korem 152 dalam mendukung penuh program pemerintah, baik di bidang lingkungan maupun pangan.
“Kegiatan ini sejalan dengan tugas TNI dalam membantu pemerintah daerah mewujudkan ketahanan pangan dan menjaga kelestarian alam. Dengan keterlibatan seluruh pihak, kita menanam harapan untuk masa depan bangsa yang lebih kuat dan mandiri,” ujarnya.
Tidak hanya penanaman pohon secara serentak, acara ini turut dirangkaikan dengan sejumlah agenda penting. Diantaranya, penayangan laporan keberhasilan program Balai Latihan Kerja (BLK) Nusakambangan, penandatanganan MoU antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta peresmian sejumlah fasilitas pelatihan kerja dan sarana pendukung pemberdayaan warga binaan.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dengan penuh kebersamaan dengan suasana sinergi lintas sektor tampak begitu kental, mencerminkan semangat gotong royong dalam mewujudkan kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional di Malut.
Dia mengatakan, acara bertema 2.000 pohon kelapa, warisan untuk generasi ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah di daerah Malut. (**)